tag:blogger.com,1999:blog-83081367082155835122024-02-02T18:28:56.977+08:00Tomohonnews.comMenyajikan peristiwa terkini dan terupdate setiap hariTomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-62157854778291626112012-12-18T10:55:00.000+08:002012-12-18T10:55:14.243+08:00JWS-IVANSA Unggul Dalam Pleno Rekapitulasi KPU-D Minahasa<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, 'trebuchet ms', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<b>Minahasa</b>- Hasil Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada Minahasa yang dilaksanakan senin 17 desember oleh KPU-D Minahasa Pasangan Nomor Urut Empat JWS-IVANSA unggul dengan jumlah suara 78 ribu 521 suara, sementara perolehan yang paling sedikit memperoleh suara berada pada Pasangan Nomor Urut Satu AFN-RN yang hanya memperoleh 817 suara .</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, 'trebuchet ms', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, 'trebuchet ms', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, 'trebuchet ms', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Minahasa senin malam 17 desember selesai dilaksanakan . Sementara hasil perhitungan Pasangan Nomor Urut Empat JWS-IVANSA menempati posisi teratas dengan jumlah suara 78 ribu 521 suara, sedangkan Pasangan Nomor Urut Dua CNR dan DJT menempati posisi kedua dengan jumlah suara 75 ribu 326 suara , sementara pada posisi ketiga dan keempat masing masing di tempati pasangan nomor urut tiga HAG-RJM dengan jumlah suara 55 ribu 223 suara dan Pasangan KAMANG dengan jumlah suara 2 ribu 585 suara serta pasangan yang paling sedikit memperoleh suara dalam Pilkada Minahasa adalah Pasangan AFN-RN yang dengan total suara 817 suara .</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, 'trebuchet ms', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
Pelaksanaan Pleno KPU-D Minahasa yang berlangsung sejak siang hingga malam hari berlangsung lancar dengan pengamanan Super Ketat dari Aparat Keamanan Polisi dan TNI .</div>
Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-61194564033221389952011-05-27T23:30:00.000+08:002011-05-27T23:30:05.601+08:00Masyarakat Minahasa Dukung Pengungkapan Kasus Korupsi<b>TONDANO</b> - Berbagai elemen masyarakat Minahasa mendukung Polres Minahasa dan Kejari Tondano mengungkap semua kasus korupsi di Minahasa.<br />
<br />
Robert Wowor, tokoh masyarakat Tondano menjelaskan, pengungkapan berbagai kasus korupsi yang ditangani kedua lembaga hukum ini adalah langkah maju dalam upaya membersihkan semua sendi pemerintahan atau lembaga lainnya dari praktek korupsi.<br />
<br />
"Kami mendukung semua bentuk pengungkapan kasus korupsi. Kasus baru yang terungkap saat ini adalah dugaan korupsi pembangunan laboratorium di Unima. Kasus-kasus korupsi harus ditangani sesuai mekanisme hukum yang berlaku," ujar Robert Wowor.<br />
<br />
Terpisah, Stevi Raranta, tokoh pemuda di Tondano mengatakan, masyarakat akan sangat memperhatikan perkembangan pengusutan kasus korupsi. Menurutnya, warga sangat anti pada segala bentuk tindakan korupsi.<br />
<br />
"Masyarakat sangat menanti perkembangan kasus korupsi yang ditangani kepolisian dan kejaksaan. Sampai saat ini memang belum terdengar ada tersangka dalam dugaan kasus korupsi yang dijerat hukum. Mungkin kondisi ini harus diperhatikan kedua lembaga hukum ini," tandas Stevie Raranta.Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-43925735151155248262011-05-07T19:09:00.000+08:002011-05-07T19:09:52.704+08:00GMIM Desak NII Dibubarkan<b>MINAHASA -</b> Ratusan pimpinan P/KB GMIM mendesak pemerintah pusat untuk mengambil sikap tegas dan membubarkan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).<br />
<br />
Desakan pembubaran NII ini disampaikan saat pelaksanaan konsultasi politik gereja yang dilaksanakan di GMIM Schwarz Langowan, Sabtu (7/5/2011). Dalam pertemuan tersebut, satu persatu peserta meminta tiga narasumber dan panitia pelaksana membuat sebuah pernyataan tegas untuk dikirimkan pada pemerintah pusat.<br />
<br />
"Dahulu pimpinan Sinode GMIM pernah mengirimkan surat pada Presiden Sukarno untuk membubarkan PKI. Kenapa saat kita tidak bisa mengirimkan surat desakan pada pemerintah pusat untuk mengambil sikap tegas dan membubarkan NII," ujar seorang peserta saat sesi tanya jawab.<br />
<br />
Bupati Minahasa, Drs Stefanus Vreeke Runtu ternyata memiliki pendapat yang sama. Menurutnya, seharusnya pemerintah pusat segera mengambil tindakan tegas. Menurutnya, umat kristen di Sulut termasuk warga GMIM menolak keberadaan NII.<br />
<br />
"Sangat jelas terlihat kalau NII sangat bertentangan dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik indonesia. GMIM harus bisa menunjukkan sikap penolakannya," ujarnya.<br />
<br />
Sementara itu, Olly Dondokambey menilai, pemerintah pusat terkesan tidak terlalu serius mengatasi masalah pertumbuhan NII yang ingin merobah Republik Indonesia menjadi negara agama tertentu. Menurutnya, pada era orde baru, pemerintah sangat tegas menyikapi masalah yang bertentangan dengan konstitusi negara.<br />
<br />
"Dahulu, jika ada organisasi yang bertentangan dengan konstitusi negara pasti akan segera ditindak dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang. Namun saat ini para pimpinan negara ini seolah belum mengambil sikap tegas untuk melindungi konstitusi negara," ujarnya.Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-30283981075827060622011-04-02T18:53:00.000+08:002011-04-02T18:53:07.486+08:00Pohon Tumbang, Iring-iringan Gubernur Sulut Terjebak Macet<b>MINAHASA</b> - Iring-iringan kendaraan yang ditumpangi Gubernur Sulut, Dr Sinyo H Sarundajang dan Bupati Minahasa, Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) terjebak macet karena pohon tumbang di Desa Kiawa, Kecamatan Kawangkoan Utara.<br />
<br />
Dua petinggi pemerintahan ini terpaksa menunggu sekitar satu jam sebelum pohon yang tumbang di jalan dibersihkan. Camat Kawangkoan Utara, Fabian Mendur mengatakan, pihaknya langsung bergerak untuk membersihkan pohon yang tumbang di jalan. Ada enam titik pohon tumbang di jalan yang dilewati Sarundajang dan SVR. Empat diantaranya adalah pohon tumbang, sehingga butuh waktu sekitar dua jam untuk membersihkan lokasi tersebut.<br />
<br />
"Kami sebenarnya tidak mengetahui kalau Pak Gubernur dan Pak Bupati (Minahasa) berada dalam barisan mobil yang terjebak macet. Sejak kejadian pohon tumbang tersebut, aparat desa langsung bergerak untuk membersihkan pohon yang tumbang," ujarnya.<br />
<br />
Lebih lanjut Mendur menambahkan, butuh sekitar 35 orang agar pohon yang tumbang bisa dibersihkan. Menurutnya, dia akan terus memantau kondisi di daerahnya karena sampai Sabtu (2/4/2011) angin kencang masih sesekali menerjang Minahasa.Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-68262993975774658832011-03-25T01:56:00.000+08:002011-03-25T01:56:49.621+08:00Duet Sajow-Sarundajang Bikin Gelisah Pejabat Pemkab<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsMCklCqB4tj-kDIarZDPNns8Mz-DsF0Szi_LPDtVZ3WfGgnJY3OE9h12HAqacPB3FjmVgfKLoY-entaNCGyJNPUhO0zYC8MV1LIW9Ikt2abEWT1TCiC452JB8Yuro4ClFMgYSWBJnT_w/s1600/Sajow.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsMCklCqB4tj-kDIarZDPNns8Mz-DsF0Szi_LPDtVZ3WfGgnJY3OE9h12HAqacPB3FjmVgfKLoY-entaNCGyJNPUhO0zYC8MV1LIW9Ikt2abEWT1TCiC452JB8Yuro4ClFMgYSWBJnT_w/s1600/Sajow.jpeg" /></a></div><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;"><b>MINAHASA</b> - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa ternyata mulai gelisah dengan isu bahwa Drs Jantje Wowiling Sajow (JWS) akan berpasangan dengan Ivan Sarundajang di Pemilukada Minahasa 2012 mendatang.<br />
<br />
Menurut sumber harian ini, para pejabat pemkab gelisah karena posisi jabatan mereka akan terancam bila isu JWS akan berpasangan dengan putra Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang itu akhirnya terealisasi. Sebab pasangan ini dianggap memiliki kans yang sangat besar untuk menduduki posisi kursi top eksekutif di Kabupaten Minahasa.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">“Ya, ada pejabat yang terkesan gelisah ketika mendengar pasangan ini. Katanya, konstelasi pemilukada akan jadi lain nantinya,” ujar sumber sembari mengatakan, kegelisahan para pejabat ini ikut dipicu fakta dan kondisi di lapangan bahwa Partai Golkar Minahasa di bawah pimpinan Careig Runtu, hingga kini belum punya kandidat yang memiliki kharisma dan popularitas sehebat Stefanus Vreeke Runtu.<br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgVhBfotQzgqrFdwAeybJI4NrbT2jZvOUhy7QQfMxK9Ze9wDX9qV7cQ9jwiA3u9xJvIWx8xjgSkgqzkYQUznkBkVHDO1oS9UZeYt1fJjvpnO6T1hBFtjuVuJzqgIoDRQeDfzXEwrpiIo/s1600/Ivan+Sarundajang.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgVhBfotQzgqrFdwAeybJI4NrbT2jZvOUhy7QQfMxK9Ze9wDX9qV7cQ9jwiA3u9xJvIWx8xjgSkgqzkYQUznkBkVHDO1oS9UZeYt1fJjvpnO6T1hBFtjuVuJzqgIoDRQeDfzXEwrpiIo/s1600/Ivan+Sarundajang.jpeg" /></a></div><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Pada bagian lain, JWS ketika dimintakan tanggapan soal isu pasangan Sajow-Sarundayang, nampak tak mau berkomentar banyak. Meskipun JWS sempat terkejut ketika mendengar bahwa ada sejumlah pejabat pemkab yang mulai gelisah terkait isu dimaksud. Hanya saja, JWS tak mau bicara panjang lebar soal ini. “Kita lihat saja nanti bagaimana,” singkat Wakil Bupati Minahasa itu saat berbincang-bincang dengan harian ini, Selasa (22/03) kemarin.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Sementara dari pantauan, persiapan menjelang Pemilukada Minahasa terus digencarkan sejumlah kandidat. Tak terkecuali JWS dan Ivan Sarundajang. Apalagi belakangan baliho bergambar Ivan Sarundajang mulai bertebaran di sejumlah wilayah di Minahasa seperti di Kawangkoan, Sonder dan Langowan. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Selain itu, para kandidat termasuk Sajow dan Sarundajang, dikabarkan terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat Minahasa secara langsung di berbagai pelosok.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Sumber : <a href="http://www.hariankomentar.com/lkMinInduk001.html">http://www.hariankomentar.com/lkMinInduk001.html</a> </span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-44841274133946053972011-03-20T02:03:00.000+08:002011-03-20T02:03:46.747+08:00Polres Minahasa Kembali Periksa Ering<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"><b>MINAHASA</b> - Pelapor kasus dugaan Korupsi di Universitas Negeri Manado, Handry Ering, kembali memenuhi panggilan pihak kepolisian Resort Minahasa, untuk dimintai keterangan menyangkut pencemaran nama baik oleh Rektor Unima. Pemeriksaan lanjutan yang di lakukan di ruangan unit II. </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Menurut Handry Ering , dia dipanggil untuk memberikan keterangan lanjutan kali ini bukan lagi sebagai Saksi namun sebagai Tersangka pencemaran nama baik oleh Rektor Universitas Negeri Manado, karena melapor ke Komisi Pemberantas Korupsi menyangkut dugaan Korupsi dan Gratifikasi yang terjadi di Universitas Negeri Manado oleh oknum Rektor Unima.</span></span> <br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"> </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Dalam hal ini Ering mempertanyakan kejanggalan atas laporan tersebut karena laporan Rektor tersebut tertanggal 17 Februari 2011, sedangkan laporannya ke KPK tertanggal 24 Februari 2011. Ering juga menambahkan bahwa, dalam penyidikan tersebut, dia sudah menyampaikan bahwa, ada Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban, pasal 10, yang menyatakan bahwa Pelapor, Saksi Korban, tidak bisa dituntut Pidana maupun Perdata, selama proses hukum ini bergulir. Ering juga meminta kepada pihak Kepolisian, untuk sesuaikan edaran Kapolri, yang mendahulukan laporan Tindak Pidana Korupsi, ketimbang pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Rektor Unima. </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Sebagai warga negara yang baik, Ering mengatakan siap menghadapi setiap tuntutan hukum, asalkan berdasarkan asas praduga tidak bersalah. Ering berharap semoga pemeriksaan ini kasus ini berlangsung cepat agar segera terbukti siapa yang benar maupun yang salah. </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Sumber : <a href="http://www.pacifictv.tv/minahasa/2955-polres-minahasa-kembali-periksa-ering.html">http://www.pacifictv.tv/minahasa/2955-polres-minahasa-kembali-periksa-ering.html</a> </span></span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-37320906262409643472011-03-13T22:21:00.001+08:002011-03-13T22:23:53.470+08:00Polres Minahasa Bekuk 30 Orang Pelaku Judi Sabung Ayam<b>TONDANO - </b>Sekitar 300 warga yang berkumpul di arena sabung ayam ilegal lari tunggang langgan saat puluhan anggota Polres Minahasa menggerebek lokasi judi tersebut, Sabtu (12/3/2011).<br />
<br />
Ratusan warga ini berkumpul di bekas gelanggan pacuan kuda, <span class="yshortcuts" id="lw_1300014665_1" style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;">desa</span> Tontimomor, Kecamatan Kakas Barat. Warga yang asik berjudi langsung panik saat mengetahui lokasi tersebut telah dikepung oleh sekitar 50 anggota polisi. Mereka langsung lari kearah perkebunan yang berada disekitar lokasi judi tersebut.<br />
<br />
Sekitar 30 pelaku judi berhasil dibekuk anggota polisi, sedangkan ratusan warga lainnya lari entah kemana. Beberapa pelaku ditangkap polisi saat berusaha lari memasuki areal perkebunan.<br />
<br />
Setelah aksi kejar-kejaran tersebut, lokasi sabung ayam tersebut nampak puluhan sandal dan beberapa ekor ayam ditinggalkan pemiliknya. Sementara itu, sekitar lima mobil, dan lebih dari 30 sepeda motor ditinggal pemiliknya.<br />
<br />
Kapolres Minahasa melalui Kepala Bagian Operasi Polres Minahasa, Kompol Liston Bangkang menjelaskan, penggerebekan lokasi judi sabung ayam ini dilakukan pukul 17.00 Wita. Menurutnya, penggerebekan ini dilakukan berdasarkan informasi dari warga sekitar lokasi.<br />
<br />
"Ini adalah lokasi judi sabung ayam terbesar di Kabupaten Minahasa, bahkan mungkin yang terbesar di Sulut. Bayangkan saja, sekitar 300 warga berkumpul untuk judi sabung ayam," ujarnya.<br />
<br />
30 warga yang tertangkap di lokasi judi sabung ayam digelandang ke Polres Minahasa. Selain itu, semua kendaraan yang ditinggal pemiliknya di lokasi kejadian juga turut diamankan ke Polres Minahasa.<br />
<br />
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Raindra Syah SIK menjelaskan, selain mengamankan tersangkan dan kendaraan, Polres Minahasa juga mengamankan uang taruhan sebanyak Rp 2,5 juta, delapan ekor ayam, dan satu mobil pickup.<br />
<br />
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, lokasi judi sabung ayam ini dikelola oleh seorang oknum mantan <span class="yshortcuts" id="lw_1300014665_3" style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;">Hukum</span> tua Desa Tontimomor," ujarnya.Walau mengamankan 30 orang, Polres Minahasa hanya menetapkan empat orang sebagai tersangka.<br />
<b><br />
Motor Dinas Dibawah ke Lokasi Judi</b><br />
<br />
Diantara jejeran sepeda motor yang ditinggal pemiliknya di lokasi judi <span class="yshortcuts" id="lw_1300014665_1" style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;">sabung ayam</span>, terlihat sebuah sepeda motor berplat nomor merah. Sepeda motor ini mirip kendaraan dinas yang digunakan oleh hukum tua. Kendati demikian belum diketahui siapa pemilik kendaraan milik pemerintah tersebut.<br />
<br />
Menanggapi kejadian ini, Bupati Minahasa melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Minahasa, Vicky Tanor SPI MSi mengatakan, pihaknya pasti akan menyelidiki kebenaran kabar oknum hukum tua yang menggunakan kendaraan dinas ke lokasi judi.<br />
<br />
"Tentu akan kami selidiki kebenarannya. Karena bisa saja kendaraan tersebut dibawa orang lain. Kendati demikian, oknum hukum tua pemilik kendaraan tersebut telah melakukan kesalahan. Kendaraan dinas hanya bisa digunakan untuk kepentingan kerja, dan tidak bisa digunakan untuk keperluan pribadi, apalagi sampai digunakan ke lokasi judi," ujarnya.<br />
<br />
Saat ditanya apakah akan ada sanksi jika terbukti ada oknum hukum tua yang menggunakan kendaraan dinasnya ke lokasi judi, Tanor mengatakan, sanksi itu akan diberikan oleh pimpinan. Menurutnya, jika melakukan kesalahan pasti akan mendapat sanksi.<br />
<br />
<b>Sumber : Tribun Sulut </b>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-3900147961314603752011-03-04T17:54:00.000+08:002011-03-04T17:54:20.125+08:00Minahasa Cabut Izin Penjualan Cap Tikus<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;"><b>MINAHASA</b> - Pemerintah Kabupaten Minahasa memutuskan mencabut izin penjualan minuman keras (miras) golongan A, B dan C yang kadar alkoholnya di atas 5 persen, termasuk arak khas Minahasa, cap tikus. Kebijakan ini segera diberlakukan setelah Pemkab Minahasa melakukan rapat koordinasi penanggulangan peredaran miras bersama Polres dan Kejari setempat di Mapolres Minahasa, Kamis (03/03). <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">“Dalam waktu dekat kebijak-an ini segera disosialisasi ke dinas terkait untuk dilanjutkan ke pengusaha dan pemilik izin miras,” ungkap Plt Sekkab Minahasa, Drs Warouw Karouwan. Menurut Karouwan, pengeluaran izin penjualan minuman keras yang ada selama ini, ternyata bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. “Contohnya miras golongan B dan C yang berkadar alkohol lebih dari lima persen, bisa dijual di warung atau kios. Padahal sesuai aturan, minuman jenis tersebut hanya bisa dijual di bar khusus atau hotel minimal bintang tiga,” katanya.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Izin miras, kata dia, hanya diperbolehkan beredar untuk kategori kadar alkohol 0-5 persen atau minuman bir dan sejenisnya. Itu pun hanya diperbolehkan atau dikhususkan di hotel-hotel bintang tiga yang telah mengantongi izin. Jika di Minahasa, hanya Hotel Sedona. Yang lainnya tidak diizinkan.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">“Jadi untuk saat ini, izin yang sudah dikeluarkan akan ditinjau kembali. Jika benar-benar bertentangan dengan aturan, maka izin ini akan dicabut. Selain itu, tidak ada lagi izin penjualan miras yang akan dikeluarkan,” ujarnya. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Sementara itu, Kapolres Minahasa, AKBP Wirdenis Herman SIK MSi menegaskan bahwa permasalahan miras harus diselesaikan, karena faktor inilah yang paling memengaruhi tingkat kriminalitas di Minahasa. “Tindak kejahatan atau kecelakaan lalu lintas di daerah ini kebanyakan dipicu oleh miras,” paparnya seraya mengatakan, butuh kerja sama yang baik antara Polres, Pemkab dan Kejari Minahasa dalam hal perizinan penjualan miras yang dikeluarkan pemkab. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">PRODUKSI LAIN<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Sementara, Kapolres Minahasa, AKBP Wirdenis Herman SIK MSi mengimbau dan mengarahkan, petani di Minahasa untuk mengganti pohon produksi enau (seho) dengan produksi lain. “Tentunya kami tidak akan ke kebun untuk menebang pohon enau. Namun kami berharap hasil nira yang diperoleh petani diarahkan pada hasil produksi lain, misalnya dibuat gula aren atau alkohol murni yang bisa digunakan untuk keperluan medis,” ujar Kapolres.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Herman menjelaskan, pihaknya hanya akan menertibkan penjualan miras ilegal di kios atau warung. “Petani yang biasa memproduksi cap tikus tidak akan diganggu, karena itu adalah mata pencarian mereka. Namun ada baiknya hasil produksi dari pohon enau itu diganti,” katanya. Ditambahkan kapolres, pencabutan izin usaha penjualan miras memang harus dilakukan karena tingkat kejahatan di daerah ini kerap dipicu oleh minuman keras. “Yang ter-penting juga, peninjauan perizinan ini dilakukan karena tidak mungkin perda bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi,’’ katanya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;"><b>Sumber : www.hariankomentar.com </b></span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-74571287674218783982011-02-12T00:57:00.000+08:002011-02-12T00:57:35.934+08:00Reklamasi Pantai Kalasey Akan Dilanjutkan Bulan Depan<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Walaupun kehadiran areal bisnis pariwisata di Kalasey Kecamatan Pineleng akan memberikan multiplayer efek bagi masyarakat. namun, Weny Lumentut, selaku pengembang proyek reklamasi, tetap akan melanjutkan proyek tersebut.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Menurut Lumentut, tidak ada alasan untuk tidak mendukung pembangunan bisnis wisata yang kini tengah dilaksanakan pembangunannya. Lumentut mengatakan, proyek ini perlu diberikan pemahaman dan pencerahan kepada sejumlah pihak yang mencoba menghalang-halangi pembangunannya. <a name='more'></a><br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Menurutnya, manfaat pembangunan areal bisnis itu, bukan hanya keuntungan pihak pengembang dan pemerintah saja, tetapi akan memberikan manfaat lain yang sangat besar bagi masyarakat sekitar dan perekonomian secara menyeluruh.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">“Contohnya kawasan bisnis di Bolevard yang kini telah tumbuh bangunan bisnis. Ada ribuan orang datang ke tempat itu, dan selalu dikelilingi oleh kegiatan perekonomian. Di Kalasey juga akan di bangun sejumlah bangunan bisnis, seperti hard rock, senter diving, restoran danlainnya,” ungkap Lumentut seraya menambahkan proyek tersebut segera jalan kembali bulan depan.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Sementara itu, Kepala BPLH Minahasa, Alfa Montong mengatakan lokasi reklamasi di pantai Kalasey telah masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Minahasa sejak tahun 2004. “Lokasi pantai Kalasey masuk dalam daerah pengembangan wisata. Selain itu, ada juga daerah-daerah lain yang masuk sebagai lokasi wisata, seperti areal danau Tondano,” ujarnya.</span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-33718128138789163102011-02-09T09:58:00.000+08:002011-02-09T09:58:56.560+08:00Warga Tuntut Janji SVR Berantas Eceng Gondok<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Danau Tondano yang menjadi primadona pariwisata di Minahasa, dan menjadi salah satu sumber pencaharian nelayan dan pembudidaya ikan, kini terus menyempit. Pe-nyempitan tersebut, disebab-kan pertumbuhan eceng gondok yang kian merajalela. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Dari pantauan, Selasa (08/02) eceng gondok mulai menutupi permukaan danau serta jaring-jaring ikan milik masyarakat. “Pertumbuhan eceng gondok kian meng-gila. Lihat saja, beberapa bu-lan lalu masih sekitar 10 meter dari areal jaring. Saat ini ting-gal beberapa meter saja. Bahkan ada usaha jaring yang sudah dikerumuni,” kata Jhon bersama sejumlah warga lain-nya di Desa Eris dan Tande-ngan. <a name='more'></a><br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Banyaknya tumbuhan eceng gondok, membuat tepi danau tidak gampang lagi untuk lokasi pencarian ikan bagi nelayan-nelayan ataupun bagi warga yang mandi untuk berenang. “Dulu, anak-anak masih bisa berenang di tepi danau. Tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi. Selain dang-kal, juga banyak tumbuhan eceng gondok,” tambah Maxi warga lainnya di sekitar danau. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Dikatakan, pembersihan eceng gondok pernah dilakukan pemerintah Minahasa maupun masyarakat, bahkan melibatkan para PNS, tetapi kembali terhenti dan tidak ada lagi aktifitas sama sekali hingga kini. Warga mengaku kesulitan membasmi eceng gondok, karena pertumbu-hannya begitu pesat. “Per-tumbuhan dan penyebaran eceng gondok memang begitu cepat. Dan, ini harus sece-patnya dilakukan oleh Peme-rintah Kabupaten Minahasa,” pinta warga.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Mereka pun mempertanya-kan sekaligus menuntut janji Bupati Minahasa, Stefanus Vreeke Runtu (SVR) dalam memberantas penyebaran eceng gondok sejak tahun 2010 sampai tahun 2011 ini. “Kan, pak bupati sudah ber-janji untuk memberantas eceng gondok. Bahkan pak bupati pernah mengeluarkan statemen akan Mundur, jika tidak mampu mengatasi eceng gondok,” tambah Sonny Mantiri, salah satu tokoh masyarakat Tondano.</span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-60057714836479559842011-02-08T01:10:00.000+08:002011-02-08T01:10:39.545+08:00Dishut Minahasa Bantah Banjir Bandang Karena Hutan Kritis<b>TONDANO</b> - Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Minahasa, Ir Wenny Talumewo menyatakan, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kakas dan Kakas Barat bukan karena kondisi hutan di pegunungan Kawatak telah rusak.<br />
<br />
Pernyataan tersebut diungkapkan Talumewo menjawab spekulasi yang mengatakan bajir bandang yang terjadi akhir pekan lalu dikarenakan areal hutan telah rusak. Menurutnya, areal pegunungan yang berjarak sekitar lima kilometer dari perkampungan berada dalam kondisi yang baik. <a name='more'></a><br />
<br />
"Kami telah memantau lokasi hutan di pegunungan Kawatak dan hasilnya areal tersebut masih terjaga. Bajir yang terjadi di daerah Kakas dan Kakas Barat murni dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi," ujarnya saat diwawancarai Tribun Manado beberapa waktu lalu.<br />
<br />
Dirinya menambahkan, curah hujan sesaat sebelum banjir sangat tinggi. Kondisi irigasi dan badan sungai yang semakin mengecil menjadikan air dalam volume yang besar meluap ke perkampungan warga.<br />
<br />
Sumber :<a href="http://manado.tribunnews.com/2011/02/07/dishut-minahas-bantah-bajir-bandang-karena-hutan-kritis">http://manado.tribunnews.com/2011/02/07/dishut-minahas-bantah-bajir-bandang-karena-hutan-kritis</a>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-82672048265967757112011-02-01T11:54:00.000+08:002011-02-01T11:54:12.739+08:00Oknum Guru Mengaku Gunakan Ipal Saat Ikuti Test CPNS<b><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Terungkap saat Unima lakukan klarifikasi</span></b><span style="font-family: Tahoma; font-size: large;"><b></b></span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: large;"><b><br />
</b></span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Oknum guru di salah satu SMP di Minahasa, mengaku telah menggunakan ijazah instan alias palsu saat me-ngikuti tes CPNS beberapa tahun lalu. Pengakuan ok-num guru itu, terungkap saat tim Unima melakukan kla-rifikasi ijazah dalam rangka pelaksanaan sertifikasi guru.<br />
<br />
Rektor Universitas Manado (Unima), Prof Dr Philoteus Tuera MSi DEA melalui juru bicaranya, Allan Parinusa Sos mengatakan, pengakuan dari seorang guru SMP tersebut diungkapkan melalui selembar surat. <a name='more'></a><br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">“Dimana isi dalam surat tersebut tertuang pengakuannya yang telah menggunakan ijazah instan ketika mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa tahun lalu,” kata Parinusa. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Menurut Parinusa, dalam surat tersebut, guru ini mengaku tidak pernah kuliah, namun mendapatkan ijazah sarjana pendidikan dan akta empat. “Ijazah itu dikeluarkan oleh sebuah sekolah tinggi yang ada di Kota Manado,” sebut dia. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Menurut Parinusa, oknum guru tersebut mengaku me-mbayar Rp 5 juta untuk men-dapatkan ijazah tersebut. Pihak Unima sendiri, lanjut Parinusa mengatakan, telah mengirimkan surat klarifikasi terkait pe-nggunaan ijazah oknum guru tersebut ke beberapa lembaga tinggi, seperti Direrektorat Jendral Pendidikan Tinggi, Dinas Pendidikan Nasional Sulut, bahkan sampai ke Polda Sulut. Namun, belum ada tindakan ya-ng dilakukan lembaga-lembaga tersebut. <br />
</span><br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">“Untuk itu, kami meminta pihak kepolisian mengusut pengakuan ini, karena sekolah tinggi tersebut dicurigai telah mengeluarkan banyak ijazah instan. Bukti pengakuan tersebut ada pada kami,” tutur Parinusa</span><br />
<br />
<span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Sumber : <a href="http://www.hariankomentar.com/lkMinInduk001.html">http://www.hariankomentar.com/lkMinInduk001.html</a> </span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-15386673204210122822011-02-01T11:10:00.000+08:002011-02-01T11:10:29.505+08:00Warouw Karouwan Jabat Sekda MinahasaDrs Warouw Karouwan MM resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Minahasa. Karouwan akan menggantikan Drs Jan F Soriton DEA yang telah memasuki masa pensiun.<br />
<br />
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minahasa, Jorry Gumansing saat diwawancarai wartawan, Senin (31/1/2011) menjelaskan, penunjukan Karouwan sebagai Sekda Minahasa sesuai dengan surat keterangan dari Gubernur Sulut, Dr Sinyo H Sarundajang tertanggal 28 Januari 2011.<a name='more'></a><br />
<br />
"Pelaksanaan serah terima jabatan akan dilaksanakan Selasa (1/2/2011) di kantor Bupati Minahasa. Pak Soriton telah resmi pensiun," ujarnya.<br />
<br />
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Minahasa, Vicky Tanor SPI MSi mengatakan, pergantian posisi Sekda Minahasa dipastikan tidak akan mengganggu kinerja Pemkab Minahasa. Menurutnya, Warouw Karouwan adalah birokrasi yang handal, dan mampu melaksanakan tugas secara maksimal.<br />
<br />
"Atas nama semua PNS di Minahasa mengucapkan terima kasih ada Pak Soriton yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekda Minahasa," ujarnya.Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-69938616304852686122011-01-28T00:50:00.000+08:002011-01-28T00:50:08.036+08:00Pengembang Hentikan Reklamasi Pantai Kalasey<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Setelah menimbulkan resistensi ditengah tengah Masyarakat, akhirnya pihak Pengembang menghentikan kegiatan penimbunan dipantai Kalasey. Wenny Lumentut salah satu pengembang kepada sejumlah Wartawan mengatakan, penghentian reklamasi dilakukan sementara atas inisiatif sendiri dan atas beberapa pertimbangan, diantaranya terkait kondisi keamanan. <a name='more'></a></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Selain itu Lumentut menegaskan, disinyalir ada oknum atau kelompok tertentu yang dengan sengaja menunggangi kegiatan Reklamasi Pantai Kalasey dan mulai mengarah pada petakonflik antara Pemerintah Provinsi, Bupati Minahasa serta Kapolda Sulut.</span></span> <br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"> </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;">Atas pertimbangan tersebut, terhitung mulai Selasa 25 Januari, kegiatan penimbunan di lokasi Pantai Kalasey untuk sementara dihentikan. Meski demikian Lumentut enggan menjelaskan sampai kapan kegiatan tersebut dihentikan. Lumenutut berkeyakinan bahwa seluruh persyaratan Reklamasi, baik kajian lingkungan maupun aspek hukum telah di penuhi ke Pemerintah Kabupaten Minahasa. </span></span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-41695710541334662262010-09-13T22:03:00.001+08:002010-09-13T22:06:55.395+08:00Sion Teling Juara Big Choir FSPG<span style="font-size: small;">Pelaksanaan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) yang dilangsungkan di Wilayah Kawangkoan I Kabupaten Minahasa, berlangsung sukses. Dari puluhan paduan suara pemuda GMIM yang tampil, peserta dari Sion Teling Manado tampil sebagai jawara dengan merebut gold champion kategori big choir.<br />
PS Sion Teling berhasil menyisihkan 20 peserta lainnya di babak final dengan memperoleh nilai 83,77 diikuti PS Maranatha Paslaten Tomohon dengan nilai 82,90, <br />
serta PS Bukit Moria Rike dengan nilai 81,54. </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />
Sebelumnya kegiatan FSPG yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 9-11 September 2010 di Wilayah Kawangkoan I, diawali dengan ibadah pembukaan yang dihadiri Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Drs Robby Mamuaja. Selanjutnya, selain kategori big choir yang diselenggarakan di Jemaat Eben Haezar Talikuran, turut juga melombakan kategori small choir di Jemaat Zaitun Kiawa, Theater di Syaloom Tondegesan, vokal grup Seri A dan A1 di Solafide Uner, vokal grup Seri B dan Band Rohani di Sion Sendangan, serta CCA dan bintang vokalia di Imanuel Kinali.<br />
Di sisi lain, dari bocoran yang diperoleh, menyebutkan, untuk hasil lomba paduan suara kemungkinan besar akan ada perubahan. “Hasil yang sudah diumumkan tersebut kemungkinan besar akan ada perubahan. Itu kan baru hasil yang diumumkan juri. Sementara untuk hasil resmi baru akan diumumkan pada hari Selasa. Sebab pihak panitia masih akan melakukan evaluasi dan berbagai peninjauan termasuk apakah akan ada diskualifikasi,” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan.<br />
Sumber menambahkan, seandainya akan ada diskualifikasi, otomatis akan ada perubahan terhadap komposisi pemenang.<br />
“Kalau memang yang dilangkahi itu adalah hal yang sifatnya prinsip dan sudah merupakan aturan, tentunya diskualifikasi itu dapat dilaksanakan. Makanya, apa yang akan dipublikasikan media masih hasil sementara,” imbuhnya. <br />
<br />
HASIL LOMBA FINAL BIG CHOIR FSPG 2010<br />
GOLD<br />
Sion Teling 83,77 <br />
Maranatha Paslaten 82,90 <br />
Bukit Moria Rike 81,54<br />
Bethesda Ranotana 80,43<br />
Baitani Lapangan 80,03<br />
SILVER<br />
Getsemani Paal IV 79,84<br />
Bukit Zaitun Ranomuut 79,76<br />
Bait Lahim Talete 79,45<br />
Baitani Matani 79,42<br />
Getsemani Sakobar 79,30<br />
Bukit Moria Malalayang 79,00<br />
Solafide Tinoor 78,27<br />
Elim Pangu 77,50<br />
Bukit Sion Rurukan 77,42<br />
Pniel Kakaskasen 77,23<br />
Kalvari Tombasian Atas 75,70<br />
Zaitun Karoweru 75,35<br />
Syaloom Karombasan 74,83<br />
Sion Ranomuut 73,68<br />
Bukit Sion Kanonang 70,98</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Sumber : <a href="http://www.hariankomentar.com/hl006.html">http://www.hariankomentar.com/hl006.html</a> </span>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-23539003364710887832010-09-11T15:56:00.001+08:002010-09-11T16:11:13.495+08:00Pengucapan Sonder Habiskan Dana 1,8 Miliar<b></b> Minggu (12/9), masyarakat Kecamatan Sonder akan merayakan pengucapan syukur. Sebanyak 10 desa dari 14 desa di kecamatan tersebut akan merayakan tradisi yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. <br />
Sesuai tradisi yang dilaksanakan turun temurun, masyarakat yang melaksanakan perayaan pengucapan syukur selalu menyiapkan berbagai makanan khusus yang disajikan saat pengucapan syukur, seperti nasi jahe dan dodol.<a name='more'></a><br />
Tokoh masyarakat Sonder, Rudy Karwur kepada wartawan, Sabtu (11/9), mengatakan, tradisi pengucapan syukur yang awalnya sebagai bentuk ucapan terima kasih pada Tuhan atas berkat panen telah berganti menjadi ajang pesta pora. <br />
Menurutnya, pengucapan syukur tahun ini diperkirakan akan menghabiskan dana kira-kira Rp 1,8 miliar sampai Rp 2 miliar. "Saya memperkirakan jumlah keluarga yang akan merayakan pengucapan syukur di Sonder mencapai sekitar 2.500 keluarga. Jika diasumsikan rata-rata setiap keluarga membelanjakan uang sebesar Rp 750 ribu, maka anggaran yang digunakan untuk berbelanja mencapai Rp 1,8 miliar," ujarnya. <br />
Lebih lanjut Karwur menambahkan, besaran anggaran yang akan dibelanjakan tergantung tingkat ekonomi masing-masing. Dirinya mengatakan mengetahui beberapa keluarga yang siap mengeluarkan dana sebesar Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta. "Panen raya cengkeh memberikan pengaruh yang besar pada besaran uang yang dibelanjakan dalam pengucapan syukur ini. <br />
Sebagian besar warga sedang memegang uang dalam jumlah besar, sehingga membelanjakan uang dalam jumlah besar pula," ujarnya. Sementara itu, Camat Sonder, Refry Sendouw meminta warga Sonder untuk tidak menghambur-hamburkan uang saat perayaan pengucapan syukur. Menurutnya, perayaan ini harus dimaknai dengan hati, bukan dengan pesta pora. Saat dihubungi wartawan, Sabtu (11/9), Sendouw mengimbau semua warga untuk berhemat, serta menjaga keamanan saat perayaan pengucapan syukur.<br />
Menurutnya, dalam perayaan tradisional ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi minuman keras. "Semua warga diharapkan bisa menjaga ketertiban dan keamanan. Terlebih jangan mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Pengucapan syukur adalah bentuk ucapan terima kasih pada Tuhan yang telah memberkati pekerjaan kita, bukan sebagai ajang pesta pora dan mabuk-mabukan," ujarnya.Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-45886980396006928552010-08-23T20:39:00.002+08:002010-08-23T21:05:14.884+08:00Tunjangan Enam Bulan Guru Akan Segera Dibayar<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCACdAOwDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAgMBAQEBAAAAAAAAAAAABAUCAwYBAAcI/8QAOxAAAgEDAgMHAgMGBQUBAAAAAQIDAAQRBSESMUEGEyIyUWFxIzMUgZEHJDRCsdEVFlKh8ENicpLBgv/EABkBAAMBAQEAAAAAAAAAAAAAAAABAgMEBf/EACIRAAICAgICAwEBAAAAAAAAAAABAhEDIRIxBBMiQVEyYf/aAAwDAQACEQMRAD8A1LD671YlVttKc+lWIa849UvbyflQZ+7+VFOfCKGJzJVCLUq3pVSVb0oGC3flFX2/21oe5/l+aKhyBUfYFV55anB5RVd4dl+atg8tH2DLH8hoaW5htbdpbmVI4kJ4mc4AqGsalb6Tps97dNwxRrv6k9B+Z2r5He6nqHaa9CTyssJPhiHkQew6n5rWMbM5SXRpNb/aDJI7Q6JACCSO9kXJPwvT5pCe0PaWdi342dR1CYUVoLHQ7GBVVI+IjmxPOnMOlQcHCIVyRtWqa/A9EntsyNh2y1qzkC3MiXCg7iUb4+RW30TtLaa1GUT6U6jeJjv+XrSi87LwM5LZyf8AalsuhC3KPbSskiHKuOdE6YRxyRu4tnq9eVZLRO00bXRs9Q+nPxcPFnYmtby6b/NYVRSdnjUGqZO1VmkMHm6/FGaf9tKDm6/FGaefpr8UhsvJrgqT1EHpTAkTtSzVv4ZvmmZ5Gluq/wAO1Agax8opqpwBSuyHhFM+HKgHNUDKgAOInqaoYrk1dLGOE5ZhVHdEdf1qWCCJT9c/FWJVUg+sfirEBoGXMPCKEAPeUYw8FCDzmmItUVZ0qsVPfFIYLc+ZfmjIzt+VB3APGnzRiDbNL7AGvD5fmr4B4BQ93zUe9ERr4Rk0kDPnn7Xb2VRp9ihxG3HK49SMAf1NZvsyB+IX+tO/2uA/4hp7dO5cZP8A5ChuzlqIdOFwV3bkfWupOoHPGN5bNNad424UmntoSyA4xtzrKxjUO7MkFzDb8PljJBJ/Ki9O7Q3nepbXdvwSZIYhdj8UI6+dujQXbFUzw8VZ+8lOckYx61dqHaNVHdrbSyuDgqqnOaWXWoGRgLyzktGYeEyDnTkr2Lmk6Mt2hYrd96hKNzyPX1r6T2O1M6voUE7fdQmOT5HWvnPaRMFX6Y2NbD9l0bx9npHblJOxX8gBUzXxObayM2DZqs5qxjVRNYG5VNRWn7otCSmitOOEFJAENyrgB4663KuA+LNMDpzwt80Bqg/d2o/kCPWl+qH92b5oEDWPlpsvlGaU2Plpshwv5UwZUfG+/lFUP4mJziiScgjFCOSGNJgi+X735ValVSfdzirY6BlsmyUGv3DRcp8FCJ9ymIuUirByqtTVnSkALPvKgHQ0VHulDyfe+N6viPhHxUlA10fGtEpyFDXG8g+aKTkKaEzAftDgkuLkiYB4AiiMEbo3qD7/APyqdCjAtI4mJKMuCp6Vpe0tqssqGTyOAuT0IJrNwIYrh41YYQ7EcsVulcRQVTGo7OQd4JYrcca7qQc0dBp/dXUSw8KurcUhUA/1oZJDNb91EzBsbsGIxQE02vwOGiEbRxjhUA+Ij1Jq9UaVQddaa1ys6NIwYMfttgnqDgYpO2kXkSBRePMnVJMtiiba71eWRkubUxsp4u9U8x6UbdXZMIbvG3GCBzpMFFPZje1Ku8EKBQuGwSTzFbf9n4K9mbdCpHAzAHHm351k7+JryREC8XCcmvomlwrb2MMUa8IRANvXrUSbSpmCScrCn5Zqs8qsY7Yqpm9qyNCmWi9P+2Pag5TRVgfp0gCmNcFeNcB3xTAkRml2q/wzfNMc7Gl2qb25+c0CBbHPBTVOQpVZHwYponIU0DPdTQkpHGaK6n3oCdsSEUmCDp/ugVNDVc/31+KmhoGWSnwUMnmomb7dCoNzQIuFWDlVa1PO1AFWMyn4qYOAPiq0+4TXXOBUrspFUp8a+5otDtQj7ulFx49z8UR7Bguq26Xds0EuQGGzeh/Kvn8SGyu5rOYnvIiRv/N719HvGjSDilYIqndicV8x7W363OsyXFtw4QBCw/nA61rFuzNzSY8V5WgX8I6K58xfkKqSDWkbvFmnnPTgKBR+RrNWfaJYF4JVyPetpa6kttFBLgzCaIOioudz0rai1kUgS2h1tVaRg0sQPklXhYZ9COdXapYXFugl7slW326fNNIZdQug0twgtApGI2wzMPy5dKuS4hbiS2mU7YZGOQfbFL7Kv8M9oFrNcFrl0HdK2C3RjWtg2QfFL9OMYtniWMQxRN4RnY53o+A5XY5FYyuyFSLW5Zqo1Y3Ijp61UxOKkZVLRWn/AGxQ0tFWHkFIC/PtXf566BtXgPFQB48jS3U/4c0ybkaXaqALUn3xTAFtBhKZx7oDSy18gplD5cU0JkgvMk0quWJmbC5ptJshpY7AMamQ4h0/31+KmuahMfqZ61NeQpgWSn6dDp1q+b7R+KoUbDHWmItWp/ymqxgEAtg1InCZ50U0rYrRWu3EQOVCXd6kJw3iI5gUNqWpfh1eK3w0pB3J2Wshfa5dQosECd5cSN5z096uGK+zDL5HF1E00vaCFGBMMmV6ZG9A3OtXdwPpzGMNyCjA+M1ijHrUl0BPczRqTknO2PjlR/cajDfrATFNA4B7xxgj9K1WKKOWWabXYVqcksoBlldgRkAsTnf+lKZImO4GR6/1pjcQPG/eSSM4OwXAAXHpVLXEcMJmmIVRuadImMn2I5YQWzitTp13eWdjaiwinmZo8EsueHfkPakumQRaxIqW5KqX8QJ3UVrb5b21tzBYyGNQB4Ry/wCbUmd2N6sYWdvqbL3+qcSKpyI4sEn5qm9uNMvXVO8ENyh8Dg8JXfkfasbfdo9Zt5FUzjIPLGaK025OsMkt0kZlB5hedDRcciuhnq98tq34PvjK5k2kTyuOGuW15LZgXELPgeh5/kaMudPW4jTiQcSEcO3WkuoNexs8UVqJog3hfjx+ooVNHJ5LkpWPV7UXlwwX6ca8thkmm8WqEcH4kgI382OVYmx064vYCGvJInH8sOABU1g1yzIXvfxcI5o/mx80OC6Mo5ZJ3Z9AlbIBXdTyIouxxwLWPsruYGGMM6s+XYEeRc7Ctfp+DEpHLGRWEoUd2PN7AseWuKfHUjslVgb5qTYkzbke1LtV/hmHvTAjmaA1Vf3UmgAS08lMoDsKV2J4kINM4wQuaaEyyUjhI9qWtGSxNMG8XLlQnFgke9RMcAm5wJgBUgfAKhcn6q1MHwiqEWTn6X5UOeHYA7Y5VfP9sUvv7gWsLSlS3CNlHU9KpK2S3Rntd0jUbrW5ZrWZVjZAFy+OQrmiXraDaTRahKZJpZAY14s7Yx1pnp+mXWokyTXEazMc8PeYAX0xS3VNLnt7yK2lZbkIxZZE5qfT4r0JW8Sizi5vlaPCTTJpeOdpnlc+J1O61ybSYAv42EhwuxLHcfP/ADNCXDQ8YHCvEdgds1HujcRccUhZW5xsxGSOo9/7Vi/GmkppkexO00W3MiDuhwlix4RtyPv6VNY/CDzwc4Pof7UtDSQXRicnEq4yepHlPz0NOoApjyMYIz+ozTRzsWalGin67cKIrOzcQGeWKziaZfa6sjxBhFHtFHg/UOa02rWf4zuCzeBWw6/6vaiY7qG1tYjBlcDiHCdwR/aod3o6MSTVsYdk+yyaRp6PMMzP4nYjG/p7YoXtJdmHiCbZ6g1Xpna55I3guZMyHLLI3/UB9fcmszq1zeajeieJS0StsgbZsc6ri/s6lkhWgW7QyRyXEowSvhB/rVOi3b2DtxDrkVbfzNcyqgBCEjA6CilsY5E4SCWOwx0p1o5nk+Vmx0S8j1ANn06VbqOniId+sfhOx2rPaD3+m3LQk8S/ytWv/Evc24RuQ6Vm1Ts6qWSJm7AJbyzFiQpYBaZ4UKS5wF3oLVLR4J02+ixJz6GvXLmd4bVTtjMh9BV3aOCcOMqZVaS3MksjQvHHIWyPp5JHTc/0rT9nb1plkguABNCQCFOzA9f/AJSKaKPvCyIC/DwjcjHpyqGiXkWmXJM0YjdnVctIXdwTuTjp/euKcZ8j18csMoXE3TnwmoA+JamSOA1EHx0xLaOtsKA1Q5tmFHud6W6qf3c0DArHIBxTVMsoApTYEYOeVNYmXA3poGWSYjjYgAHFBJFlQWO53omfMnhPKhSZCfByG1TLYRCbv7i1JRsKquj+8KvQCrV3ApiLZscAz6Ug7QQyzwpFbylHLdNs0+fIXbH51ntbnnTDW6B2DV1eIl7VZzeTfrfHsK7KWd5Fcs93fo0QiIbjAPOg72G7OqP++K0YbAxgYXpTfs5NJPZyrfW6Rsqk8IXNJNbvXMpSG12A4S4TGw617L/pulR5MZZUlZDs32cOsak7z3Ahih4gZCRvn561r7fsLpcSqBqROBhclSc+tZKxAEvAoG8bbY642oZA34hUimZTxZ4uHPDXnzzdpdHc42rRsL79ndrd47rVCHHXC71ldU0260O6bTbrxAgNDMg2kU+nuDULCyvBcrLezkIjM3hJHGfcUxsrWKa5mvMs75KIXbiCgf6fSsHIqGBvsHs9OkaLvJhueQHSl1/2djldnjkaNm5heX6Vp5HCAKm1BXkohRjkVG7s61CKjxZ831fTrmzlIcLICcAx7b0QnDp9gweTilOScevtV+oXJnu5HPkQ4/OlNxGryggE8XPetE2zgmkpUiVtvNDxBsMc704kn7lwq+bpShs9/Bw9DsKZWVpJMVYtFmSYx5ck5IGaTaRPFy0g2KZknhm8TKCVz06VroDxIrDkRXzyabiwxM3hVWxEmAcgH88ZrYdnrzv4FDtvyOaltM7sFxVDua3S5t2R/TaspMstnfyi6YopOEIHmH/M1roXVNjy9ahd28U/C3ArMORIzikh5sXsX+iWKNWhBTjHFuSRjNCzxW6fSEXifYkbn9atvImWYrK0gJ5Y5flVcSSqwUycaf8Afzqjz2nF7Ndol015pwd14SpKb9cbZooeel3Z8t3U8YA4ARwmmCn6tc0ls9PE7gmTY7Ut1TaBvmmDtsaW6oSbdhUmgDZnIIplEuQKV6fs7A7ZpxEBihAycnLhoYnhOBReMA5oR18RwcChhZdcgd+F64O9TU4YY5Vy8UrcoWxvnG9eHmFHfRKdlsxPBWdupl/GSoz8IWMPscE+KtBc7RH4rF6hA95dXQjDMQyRgKM7HetsS2ZZHS0Puz8kk0srd4ifTPCrblh81LUGHdTu0hwFJGCB0xjFV6Ro0lvPBc99hIYjkOMEk9KD1OHE5OWPEjAgeldDk7MeKUSkS9yLeZTjhKk+hGMGjLURjxTtgg+VOvSl1rbBoV/FcLHyxoD5R6n1rmoLLaRW7wXLXGR44wmCOnOoWxwg8a+QRrcyxIxifiATO59aJ0x/wumQIW8ZXiPyTmk62yzQmW8nk4mORAVxwn3PWj4pCVLsRgcqTN4O9jAS4Uu53NZztBqQEZVcgnlRF9fhVYBsEVlLy6NxcltyoOBQhZp8YkXIKcIccXX3qgt9QZ5CpSMAAy45+lVKyjLMdqs87vZ2dyrRsBnB5UJqMzmaJ4pHAByqg44WrSWPZPXdXtobvTtOkntySA4IANRvOwPahkGNGm8JzkEGiila6FKyMEPeSPI3oXOBTTQNQaGfgcADO2D0qE3ZDtSoJGiXRJ38tVx9lu1aTK3+B3mP/CjiqLxuSls30N4jwjhO5qxL5eRIrO2Wk9pIo1Emj3YPulENp+sjDHTLsH07s1DTO+MkO5xDcoVcZB/2pVJALVyAuVbkQeddhXVF8+n3S45gxGrZoruZDHJaXGG2+2R/vSpkZccZoZdn5lEkiLndcj5puvnzWN0VtTtNditpLO4e0kVuGYoRwnG4b+9axO+2+lJvy8JrLJF2LB8Y0wh+Rpfqn8O2OdESu6twsCpxnDDFB3z8UB9c1ntdm4JZsPTemUJJAwKVWTYc02gbw70IGXsTw0I7eI0U58OBQEjgOQaTJGGscEV3aRq3GzI5Y++1Vg+MfFZP/Ocd7PbyX4CywoysyDZ843x+VFjtbpgYHik2/wC2umfjyg+JzYc0OO2aW6bEJ9hWLtJboy6jJbTGNVnUbY9Pej7ntdprREBpMkelZJdQhCziReLvJu8BOc4xgVeKDT2TkzQfTN/o0ckj3EkxLgRDDcXXPP8AShdTjeO2uplmh4YomYqzjPMdKV6Nr+nWrTmZ2RWiVAAM53zQmta7YXdrexW7MrSxMinAHFnFaODsj3RrsthvhIitzzy9qZafMEcrIyKsrKo4l4gTkVjdGvxbQKt4uWA2pq2rQTGLhlEfA4blzIzUeuV6N5Z8bjtji/MH4uV1U92DhVztSy6vxjOSuOmKWXWoh3Y94WzvscUpu7md1IT8smj1y+w9+NJbLdV1PjLKDuaXLcPGvlUjHr1odoJXPE5y1WKpC4JzVqBx5MvJlr3LykKVCqDsBVqqrxbkjB2xQuMVKOURphmp0yLR+gP2ZSluwlsEYrwSMo9vEP71pVv2j4lKl2TJJz0BxXzD9mva7QbHso9hquopbSd8SA3MjIO1af8Azz2QRWC61Hkpw56+ua0jFVsqzYSzmSyeZTwkIWBBzih9DuJLiB2Z2YAjBYewzWXtu3XZKKFol1uMqycOD/Wu2/bXsjDIrR65EAuMrnY7YqqVNBZsBKTfMgbKcGwx1zSy8v5ob2SIOcca8PsOtIou2HZRbh5k1+EFmBALcvb4qc3ajspdTmb/ABu2GT/rqoxinsLHcl/IouirZCuOD4zg163v3lJwwKkvjw8sDakkWudld+HXbXLefMo8RzVv+MdnDGEi122XByGEo9MEVXwofI0FtdGW5WNlXgKA8uuK5+Lw8a8KbuVbbkAcUkXUtBL8cOs2wfOxEo9MVNtQ0YRd42rQSMg5iVc5z81LjFsOQF2xkCapGuMfSGP1rM3kuITR/bLWLCe9tZo7yJg0AOzjPOs3d6jbNEAtxGf/ANV5eWMufR6WGceG2GQNhxg00gc4GTWbivYTuJkz6cVMra9i2zMn/sKjjL8Kc4/o6dsDOelLZGLOSDU3vYCn3k/9hQDXEWT9ZP1pOMvwOUf0+XC5P/DXe/PoKEqQNeseFxQV35OOVdM7E8+mKFzXRyzRYUEd8/U13vmwRn9aHzUSxosOKCjO/PNRM7etDFjXM5osKCDO2c1Fp29apBrxoHSOmVvWoGV/WuGo0gokZX9ard2O+d6liokUFJIHkJPMD9KoZfajCoNQKDNJlAuD0GK4Qeoz+VFd2Peud2PekUDAH0qQUk8h+lErGvvU1jXPWkKwYKc8qmEJ6bfFFCNamI1qibBVUjp/tVoBwcDGfSiBGtSCCnsVlKlsg1aJHz7VPhAr3AKKFbPd63/DUlnkHX/eo4FcxRQyz8TJ/qP6mvfiH9T+pqrFeopAf//Z" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCACdAOwDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAgMBAQEBAAAAAAAAAAAABAUCAwYBAAcI/8QAOxAAAgEDAgMHAgMGBQUBAAAAAQIDAAQRBSESMUEGEyIyUWFxIzMUgZEHJDRCsdEVFlKh8ENicpLBgv/EABkBAAMBAQEAAAAAAAAAAAAAAAABAgMEBf/EACIRAAICAgICAwEBAAAAAAAAAAABAhEDIRIxBBMiQVEyYf/aAAwDAQACEQMRAD8A1LD671YlVttKc+lWIa849UvbyflQZ+7+VFOfCKGJzJVCLUq3pVSVb0oGC3flFX2/21oe5/l+aKhyBUfYFV55anB5RVd4dl+atg8tH2DLH8hoaW5htbdpbmVI4kJ4mc4AqGsalb6Tps97dNwxRrv6k9B+Z2r5He6nqHaa9CTyssJPhiHkQew6n5rWMbM5SXRpNb/aDJI7Q6JACCSO9kXJPwvT5pCe0PaWdi342dR1CYUVoLHQ7GBVVI+IjmxPOnMOlQcHCIVyRtWqa/A9EntsyNh2y1qzkC3MiXCg7iUb4+RW30TtLaa1GUT6U6jeJjv+XrSi87LwM5LZyf8AalsuhC3KPbSskiHKuOdE6YRxyRu4tnq9eVZLRO00bXRs9Q+nPxcPFnYmtby6b/NYVRSdnjUGqZO1VmkMHm6/FGaf9tKDm6/FGaefpr8UhsvJrgqT1EHpTAkTtSzVv4ZvmmZ5Gluq/wAO1Agax8opqpwBSuyHhFM+HKgHNUDKgAOInqaoYrk1dLGOE5ZhVHdEdf1qWCCJT9c/FWJVUg+sfirEBoGXMPCKEAPeUYw8FCDzmmItUVZ0qsVPfFIYLc+ZfmjIzt+VB3APGnzRiDbNL7AGvD5fmr4B4BQ93zUe9ERr4Rk0kDPnn7Xb2VRp9ihxG3HK49SMAf1NZvsyB+IX+tO/2uA/4hp7dO5cZP8A5ChuzlqIdOFwV3bkfWupOoHPGN5bNNad424UmntoSyA4xtzrKxjUO7MkFzDb8PljJBJ/Ki9O7Q3nepbXdvwSZIYhdj8UI6+dujQXbFUzw8VZ+8lOckYx61dqHaNVHdrbSyuDgqqnOaWXWoGRgLyzktGYeEyDnTkr2Lmk6Mt2hYrd96hKNzyPX1r6T2O1M6voUE7fdQmOT5HWvnPaRMFX6Y2NbD9l0bx9npHblJOxX8gBUzXxObayM2DZqs5qxjVRNYG5VNRWn7otCSmitOOEFJAENyrgB4663KuA+LNMDpzwt80Bqg/d2o/kCPWl+qH92b5oEDWPlpsvlGaU2Plpshwv5UwZUfG+/lFUP4mJziiScgjFCOSGNJgi+X735ValVSfdzirY6BlsmyUGv3DRcp8FCJ9ymIuUirByqtTVnSkALPvKgHQ0VHulDyfe+N6viPhHxUlA10fGtEpyFDXG8g+aKTkKaEzAftDgkuLkiYB4AiiMEbo3qD7/APyqdCjAtI4mJKMuCp6Vpe0tqssqGTyOAuT0IJrNwIYrh41YYQ7EcsVulcRQVTGo7OQd4JYrcca7qQc0dBp/dXUSw8KurcUhUA/1oZJDNb91EzBsbsGIxQE02vwOGiEbRxjhUA+Ij1Jq9UaVQddaa1ys6NIwYMfttgnqDgYpO2kXkSBRePMnVJMtiiba71eWRkubUxsp4u9U8x6UbdXZMIbvG3GCBzpMFFPZje1Ku8EKBQuGwSTzFbf9n4K9mbdCpHAzAHHm351k7+JryREC8XCcmvomlwrb2MMUa8IRANvXrUSbSpmCScrCn5Zqs8qsY7Yqpm9qyNCmWi9P+2Pag5TRVgfp0gCmNcFeNcB3xTAkRml2q/wzfNMc7Gl2qb25+c0CBbHPBTVOQpVZHwYponIU0DPdTQkpHGaK6n3oCdsSEUmCDp/ugVNDVc/31+KmhoGWSnwUMnmomb7dCoNzQIuFWDlVa1PO1AFWMyn4qYOAPiq0+4TXXOBUrspFUp8a+5otDtQj7ulFx49z8UR7Bguq26Xds0EuQGGzeh/Kvn8SGyu5rOYnvIiRv/N719HvGjSDilYIqndicV8x7W363OsyXFtw4QBCw/nA61rFuzNzSY8V5WgX8I6K58xfkKqSDWkbvFmnnPTgKBR+RrNWfaJYF4JVyPetpa6kttFBLgzCaIOioudz0rai1kUgS2h1tVaRg0sQPklXhYZ9COdXapYXFugl7slW326fNNIZdQug0twgtApGI2wzMPy5dKuS4hbiS2mU7YZGOQfbFL7Kv8M9oFrNcFrl0HdK2C3RjWtg2QfFL9OMYtniWMQxRN4RnY53o+A5XY5FYyuyFSLW5Zqo1Y3Ijp61UxOKkZVLRWn/AGxQ0tFWHkFIC/PtXf566BtXgPFQB48jS3U/4c0ybkaXaqALUn3xTAFtBhKZx7oDSy18gplD5cU0JkgvMk0quWJmbC5ptJshpY7AMamQ4h0/31+KmuahMfqZ61NeQpgWSn6dDp1q+b7R+KoUbDHWmItWp/ymqxgEAtg1InCZ50U0rYrRWu3EQOVCXd6kJw3iI5gUNqWpfh1eK3w0pB3J2Wshfa5dQosECd5cSN5z096uGK+zDL5HF1E00vaCFGBMMmV6ZG9A3OtXdwPpzGMNyCjA+M1ijHrUl0BPczRqTknO2PjlR/cajDfrATFNA4B7xxgj9K1WKKOWWabXYVqcksoBlldgRkAsTnf+lKZImO4GR6/1pjcQPG/eSSM4OwXAAXHpVLXEcMJmmIVRuadImMn2I5YQWzitTp13eWdjaiwinmZo8EsueHfkPakumQRaxIqW5KqX8QJ3UVrb5b21tzBYyGNQB4Ry/wCbUmd2N6sYWdvqbL3+qcSKpyI4sEn5qm9uNMvXVO8ENyh8Dg8JXfkfasbfdo9Zt5FUzjIPLGaK025OsMkt0kZlB5hedDRcciuhnq98tq34PvjK5k2kTyuOGuW15LZgXELPgeh5/kaMudPW4jTiQcSEcO3WkuoNexs8UVqJog3hfjx+ooVNHJ5LkpWPV7UXlwwX6ca8thkmm8WqEcH4kgI382OVYmx064vYCGvJInH8sOABU1g1yzIXvfxcI5o/mx80OC6Mo5ZJ3Z9AlbIBXdTyIouxxwLWPsruYGGMM6s+XYEeRc7Ctfp+DEpHLGRWEoUd2PN7AseWuKfHUjslVgb5qTYkzbke1LtV/hmHvTAjmaA1Vf3UmgAS08lMoDsKV2J4kINM4wQuaaEyyUjhI9qWtGSxNMG8XLlQnFgke9RMcAm5wJgBUgfAKhcn6q1MHwiqEWTn6X5UOeHYA7Y5VfP9sUvv7gWsLSlS3CNlHU9KpK2S3Rntd0jUbrW5ZrWZVjZAFy+OQrmiXraDaTRahKZJpZAY14s7Yx1pnp+mXWokyTXEazMc8PeYAX0xS3VNLnt7yK2lZbkIxZZE5qfT4r0JW8Sizi5vlaPCTTJpeOdpnlc+J1O61ybSYAv42EhwuxLHcfP/ADNCXDQ8YHCvEdgds1HujcRccUhZW5xsxGSOo9/7Vi/GmkppkexO00W3MiDuhwlix4RtyPv6VNY/CDzwc4Pof7UtDSQXRicnEq4yepHlPz0NOoApjyMYIz+ozTRzsWalGin67cKIrOzcQGeWKziaZfa6sjxBhFHtFHg/UOa02rWf4zuCzeBWw6/6vaiY7qG1tYjBlcDiHCdwR/aod3o6MSTVsYdk+yyaRp6PMMzP4nYjG/p7YoXtJdmHiCbZ6g1Xpna55I3guZMyHLLI3/UB9fcmszq1zeajeieJS0StsgbZsc6ri/s6lkhWgW7QyRyXEowSvhB/rVOi3b2DtxDrkVbfzNcyqgBCEjA6CilsY5E4SCWOwx0p1o5nk+Vmx0S8j1ANn06VbqOniId+sfhOx2rPaD3+m3LQk8S/ytWv/Evc24RuQ6Vm1Ts6qWSJm7AJbyzFiQpYBaZ4UKS5wF3oLVLR4J02+ixJz6GvXLmd4bVTtjMh9BV3aOCcOMqZVaS3MksjQvHHIWyPp5JHTc/0rT9nb1plkguABNCQCFOzA9f/AJSKaKPvCyIC/DwjcjHpyqGiXkWmXJM0YjdnVctIXdwTuTjp/euKcZ8j18csMoXE3TnwmoA+JamSOA1EHx0xLaOtsKA1Q5tmFHud6W6qf3c0DArHIBxTVMsoApTYEYOeVNYmXA3poGWSYjjYgAHFBJFlQWO53omfMnhPKhSZCfByG1TLYRCbv7i1JRsKquj+8KvQCrV3ApiLZscAz6Ug7QQyzwpFbylHLdNs0+fIXbH51ntbnnTDW6B2DV1eIl7VZzeTfrfHsK7KWd5Fcs93fo0QiIbjAPOg72G7OqP++K0YbAxgYXpTfs5NJPZyrfW6Rsqk8IXNJNbvXMpSG12A4S4TGw617L/pulR5MZZUlZDs32cOsak7z3Ahih4gZCRvn561r7fsLpcSqBqROBhclSc+tZKxAEvAoG8bbY642oZA34hUimZTxZ4uHPDXnzzdpdHc42rRsL79ndrd47rVCHHXC71ldU0260O6bTbrxAgNDMg2kU+nuDULCyvBcrLezkIjM3hJHGfcUxsrWKa5mvMs75KIXbiCgf6fSsHIqGBvsHs9OkaLvJhueQHSl1/2djldnjkaNm5heX6Vp5HCAKm1BXkohRjkVG7s61CKjxZ831fTrmzlIcLICcAx7b0QnDp9gweTilOScevtV+oXJnu5HPkQ4/OlNxGryggE8XPetE2zgmkpUiVtvNDxBsMc704kn7lwq+bpShs9/Bw9DsKZWVpJMVYtFmSYx5ck5IGaTaRPFy0g2KZknhm8TKCVz06VroDxIrDkRXzyabiwxM3hVWxEmAcgH88ZrYdnrzv4FDtvyOaltM7sFxVDua3S5t2R/TaspMstnfyi6YopOEIHmH/M1roXVNjy9ahd28U/C3ArMORIzikh5sXsX+iWKNWhBTjHFuSRjNCzxW6fSEXifYkbn9atvImWYrK0gJ5Y5flVcSSqwUycaf8Afzqjz2nF7Ndol015pwd14SpKb9cbZooeel3Z8t3U8YA4ARwmmCn6tc0ls9PE7gmTY7Ut1TaBvmmDtsaW6oSbdhUmgDZnIIplEuQKV6fs7A7ZpxEBihAycnLhoYnhOBReMA5oR18RwcChhZdcgd+F64O9TU4YY5Vy8UrcoWxvnG9eHmFHfRKdlsxPBWdupl/GSoz8IWMPscE+KtBc7RH4rF6hA95dXQjDMQyRgKM7HetsS2ZZHS0Puz8kk0srd4ifTPCrblh81LUGHdTu0hwFJGCB0xjFV6Ro0lvPBc99hIYjkOMEk9KD1OHE5OWPEjAgeldDk7MeKUSkS9yLeZTjhKk+hGMGjLURjxTtgg+VOvSl1rbBoV/FcLHyxoD5R6n1rmoLLaRW7wXLXGR44wmCOnOoWxwg8a+QRrcyxIxifiATO59aJ0x/wumQIW8ZXiPyTmk62yzQmW8nk4mORAVxwn3PWj4pCVLsRgcqTN4O9jAS4Uu53NZztBqQEZVcgnlRF9fhVYBsEVlLy6NxcltyoOBQhZp8YkXIKcIccXX3qgt9QZ5CpSMAAy45+lVKyjLMdqs87vZ2dyrRsBnB5UJqMzmaJ4pHAByqg44WrSWPZPXdXtobvTtOkntySA4IANRvOwPahkGNGm8JzkEGiila6FKyMEPeSPI3oXOBTTQNQaGfgcADO2D0qE3ZDtSoJGiXRJ38tVx9lu1aTK3+B3mP/CjiqLxuSls30N4jwjhO5qxL5eRIrO2Wk9pIo1Emj3YPulENp+sjDHTLsH07s1DTO+MkO5xDcoVcZB/2pVJALVyAuVbkQeddhXVF8+n3S45gxGrZoruZDHJaXGG2+2R/vSpkZccZoZdn5lEkiLndcj5puvnzWN0VtTtNditpLO4e0kVuGYoRwnG4b+9axO+2+lJvy8JrLJF2LB8Y0wh+Rpfqn8O2OdESu6twsCpxnDDFB3z8UB9c1ntdm4JZsPTemUJJAwKVWTYc02gbw70IGXsTw0I7eI0U58OBQEjgOQaTJGGscEV3aRq3GzI5Y++1Vg+MfFZP/Ocd7PbyX4CywoysyDZ843x+VFjtbpgYHik2/wC2umfjyg+JzYc0OO2aW6bEJ9hWLtJboy6jJbTGNVnUbY9Pej7ntdprREBpMkelZJdQhCziReLvJu8BOc4xgVeKDT2TkzQfTN/o0ckj3EkxLgRDDcXXPP8AShdTjeO2uplmh4YomYqzjPMdKV6Nr+nWrTmZ2RWiVAAM53zQmta7YXdrexW7MrSxMinAHFnFaODsj3RrsthvhIitzzy9qZafMEcrIyKsrKo4l4gTkVjdGvxbQKt4uWA2pq2rQTGLhlEfA4blzIzUeuV6N5Z8bjtji/MH4uV1U92DhVztSy6vxjOSuOmKWXWoh3Y94WzvscUpu7md1IT8smj1y+w9+NJbLdV1PjLKDuaXLcPGvlUjHr1odoJXPE5y1WKpC4JzVqBx5MvJlr3LykKVCqDsBVqqrxbkjB2xQuMVKOURphmp0yLR+gP2ZSluwlsEYrwSMo9vEP71pVv2j4lKl2TJJz0BxXzD9mva7QbHso9hquopbSd8SA3MjIO1af8Azz2QRWC61Hkpw56+ua0jFVsqzYSzmSyeZTwkIWBBzih9DuJLiB2Z2YAjBYewzWXtu3XZKKFol1uMqycOD/Wu2/bXsjDIrR65EAuMrnY7YqqVNBZsBKTfMgbKcGwx1zSy8v5ob2SIOcca8PsOtIou2HZRbh5k1+EFmBALcvb4qc3ajspdTmb/ABu2GT/rqoxinsLHcl/IouirZCuOD4zg163v3lJwwKkvjw8sDakkWudld+HXbXLefMo8RzVv+MdnDGEi122XByGEo9MEVXwofI0FtdGW5WNlXgKA8uuK5+Lw8a8KbuVbbkAcUkXUtBL8cOs2wfOxEo9MVNtQ0YRd42rQSMg5iVc5z81LjFsOQF2xkCapGuMfSGP1rM3kuITR/bLWLCe9tZo7yJg0AOzjPOs3d6jbNEAtxGf/ANV5eWMufR6WGceG2GQNhxg00gc4GTWbivYTuJkz6cVMra9i2zMn/sKjjL8Kc4/o6dsDOelLZGLOSDU3vYCn3k/9hQDXEWT9ZP1pOMvwOUf0+XC5P/DXe/PoKEqQNeseFxQV35OOVdM7E8+mKFzXRyzRYUEd8/U13vmwRn9aHzUSxosOKCjO/PNRM7etDFjXM5osKCDO2c1Fp29apBrxoHSOmVvWoGV/WuGo0gokZX9ard2O+d6liokUFJIHkJPMD9KoZfajCoNQKDNJlAuD0GK4Qeoz+VFd2Peud2PekUDAH0qQUk8h+lErGvvU1jXPWkKwYKc8qmEJ6bfFFCNamI1qibBVUjp/tVoBwcDGfSiBGtSCCnsVlKlsg1aJHz7VPhAr3AKKFbPd63/DUlnkHX/eo4FcxRQyz8TJ/qP6mvfiH9T+pqrFeopAf//Z" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Roby Mamuaja</td></tr>
</tbody></table><b>TONDANO</b> - Ribuan guru di Minahasa sebentar lagi akan menerima tunjangan sertifikasi. Pasalnya, Plt Gubernur Sulawesi Utara Robby Mamuaja telah menandatangani pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perobahan (APBD-P) 2010 Minahasa, Jumat (20/8/2010) pekan lalu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kabar penandatanganan tersebut membuat semua guru bersertifikasi di Minahasa merasa gembira. Robert K, seorang guru di SMA Negeri Tondano mengatakan, kabar gembira inilah yang selama enam bulan terakhir ini ia nantikan.<br />
<br />
"Ini adalah kabar gembira bagi kami, karena Pemkab Minahasa pasti akan segera membayarkan tunjangan sertifikasi kami. Saya tidak sabar untuk menerima tunjangan saya yang mungkin mencapai sekitar Rp 16 juta. Rencananya uang itu akan digunakan untuk modal usaha ternak babi," ujarnya saat berbincang dengan wartawan, Senin (23/8/2010).<br />
<br />
Sementara itu, Linda, seorang guru SMP di Minahasa juga mengaku senang mendengar kabar penandatanganan APBD-P tersebut. Menurutnya, tunjangan sertifikasi yang akan diterimanya akan digunakan untuk membayar utang saat membiayai anaknya yang melanjutkan sekolah di perguruan tinggi.<br />
<br />
"Jika kabar itu benar, semua guru pasti senang. Memang penyaluran tunjangan ini sedikit terlambat, namun kami tetap merasa senang. Semoga tidak ada hambatan lagi dalam penyaluran hak kami sebagai guru profesional," ujarnya.<br />
<br />
Adapun informasi penandatanganan pengesahan APBD-P 2010 diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Frits Tairas kepada wartawan. Menurutnya, sesuai aturan yang berlaku saat ini, sebelum menggunakan dana APBD-P, usulan perubahan anggaran tersebut harus diperiksa dan disahkan pemprov.<br />
<br />
"Memang ini ada peraturan yang baru, karena pada tahun-tahun sebelumnya perubahan APBD tidak perlu disahkan pemprov, melainkan cukup dengan pengesahan Bupati Minahasa. Pengesahan APBD-P ini adalah kabar baik untuk masyarakat Minahasa karena pembangunan bisa kembali dilaksanakan," ujarnya tanpa memastikan apakah APBD-P tersebut telah dikirimkan ke Minahasa atau belum.<br />
<br />
Selain bisa membayarkan tunjangan sertifikasi dan tunjangan tambahan penghasilan untuk guru, Pemkab Minahasa juga bisa melanjutkan pembangunan fisik sesuai anggaran yang telah dianggarkan. Sebelumnya, semua pembiayaan di Minahasa terpaksa terhenti selama beberapa minggu karena pengesahan APBD-P lambat disahkan.<br />
<br />
seperti di beritakan Tribun Manado sebelumnya (19 Agustus), Robby Mamuaja kaget saat dikonfirmasi tentang enam bulan pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang belum dibayar karena APBD-P belum ditandatangani gubernur. "Tunjangan ini kan dibayar tiap enam bulan. Setahu saya, paling lambat Juni atau Juli tunjangan ini sudah dicairkan," tutur Mamuaja sembari berjanji akan memeriksa berkas APBD-P Minahasa.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.tribunmanado.co.id/read/artikel/7477">http://www.tribunmanado.co.id/read/artikel/7477</a>Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8308136708215583512.post-31842603333544463332010-08-23T12:46:00.000+08:002010-08-23T12:50:05.230+08:00Pengucapan Syukur, Tondano Macet Total<div align="left"><b>TONDANO~</b> Pengucapan syukur sebagian warga di Kabupaten Minahasa yang digelar Minggu (22/8) kemarin, cukup meriah. Selain tumpah ruahnya warga di sepanjang jalan, ibu Kota Minahasa (Tondano) pun macet total.<a name='more'></a></div>Ratusan kendaraan terjebak dalam kemacetan saat akan masuk dan keluar dari Kota Tondano. <br />
dari pantauan, antrian kendaraan yang akan merayakan pengucapan syukur di ibu Kota Tondano, Eris dan Kecamatan Lembean Timur (Tondano pente red), cukup panjang. Saat masuk ke Tondano dari arah Kota Tomohon, kemacetan terjadi hingga Kota Bunga. Sementara di dalam Kota Tondano, seluruh jalanan termasuk lorong-lorong sudah sesak dengan kendaraan roda dua dan empat bahkan pejalan kaki. <br />
Tak hanya dari arah Kota Tomohon, namun dari arah Desa Tanggari Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa dan dari arah Desa Kembes menuju ke Kecamatan Tombulu tembus ke Tondano pun macet total. Ratusan kendaraan terperangkap macet hingga berjam-jam lamannya.<br />
Dari arah Kota Tomohon, semua jenis kendaraan harus rela antri hingga lima jam lamanya agar bisa tembus ke Kota Tondano. Begitu pula dengan arus balik atau kendaraan yang akan keluar dari Tondao, harus rela antri hingga tiga jam lamanya agar bisa tembus ke Kota Tomohon lalu melanjutkan perjalanan ke Manado dan sekitarnya. <br />
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Minahasa, terus melakukan penjagaan di sejumlah titik rawan kemacetan. Bahkan mereka rela berpanas-panas guna mengatur lalulintas. Namun meski sudah ada petugas, arus masuk kendaraan tak bisa dibendung, sehingga aparat kepolisian terlihat sedikit kelimpungan mengatasinya. “Ini memang sudah diantisipasi, terlebih daerah Minahasa yang turut menjadi daerah yang melakukan panen raya cengkih. Memang kepadatan tak bisa dibatasi karena ini sudah menjadi tradisi warga. Tapi apapun yang terjadi, kami tetap siaga untuk melakukan pengamanan baik kamtibmas dan lalulintas,” tegas Kapolres Minahasa AKBP WD Herman SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Islam SIK kemarin.Tomohonnews.comhttp://www.blogger.com/profile/17454728638936633116noreply@blogger.com