TOMOHON~ Penyaluran Beras Miskin (Raskin) di Kota Tomohon diduga pilih kasih. Pasalnya, ada ratusan warga miskin tidak mendapat jatah beras bantuan dari pemerintah ini.
Namun herannya, warga mampu dari segi perekonomiannya, justru yang diberikan beras Raskin. “So taputar stau ni dunia kang, masa orang miskin nda dapa beras, kong orang kaya dapa beras, ini ada apa,” tegas Ketua Komisi A DPRD Kota Tomohon Paulus Sembel sembari menyatakan kalau masalah ini bisa berimplikasi ke pidana.
Informasi yang diperoleh, menyebutkan, indikasi adanya penyaluran Raskin ini terjadi di Kelurahan Matani II dan kelurahan lainnya di Kota Tomohon. Dimana, oknum aparat pemerintah kelurahan dalam hal ini Lurah, hanya memilah-milah nama warga yang berhak menerima beras tersebut. Dan disinyalir, dibagi-bagikannya beras Raskin ini kepada warga, tertentu adalah buntut dari Pemilihan Umum Kepala Daerah . “Meski ada warga yang tercacat sebagai warga miskin dan penerima beras miskin, kalau dalam Pemilukada beda warga dengan Lurah, pasti jatah raskin tidak diberikan. Nah hal ini yang kemudian mengundang reaksi dan kecaman dari masyarakat, bahwa Raskin yang notabene adalah bantuan pemerintah, kini hanya dibag-bagi kepada warga tertentu saja dan berasal dari keluraga mampu,” papar sejumlah warga. Tak heran, mendegar pengakuan warga ini, Komisi A DPRD Kota Tomohon pun mendesak agar pihak berwajib dalam hal ini kepolisian, dapat mengusut tuntas dugaan penyelewengan beras Raskin ini. “Jujur saja, pejabat seperti Lurah tidak layak untuk menjabat sebagai kepala kelurahan apabila terbukti sengaja mempolitisir penyaluran Raskin tersebut.
Sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Tomohon, saya meminta kepada pihak berwajib untuk mengcrosschek masalah ini (penyaluran Raskin) dilapangan,” tegas Sembel.
Sumber : http://poskomanado.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=14924&Itemid=31
Share
Kamis, 19 Agustus 2010
Banyak Warga Miskin tak Dapat Jatah, Penyaluran Raskin Dinilai Pilih Kasih
01.10
Tomohonnews.com