ONLINE


Senin, 16 Agustus 2010

Akibat permintaan Selama Pemilukada Harga Beras ‘Melambung’ Tinggi Kadistanakan Tomohon Mengaku Produksi Masih Stabil

Tomohon~ Harga beras yang ada di Kota  Tomohon, nampaknya masih tinggi. Namun meski demikian, tidak mempengaruhi produksi padi. Pasalnya produksi beras di Kota Bunga hingga akhir semester pertama berada pada kisaran normal. “Produksi beras di Kota Tomohon sampai ini masih stabil.
Jadi kenaikan harga tidak dikarenakan kurangnya produksi, tapi mungkin disebabkan peningkatan permintaan selama Pemilukada,” tegas Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw kemarin.
Bahkan diakuinya, tidak berpengaruhnya produksi beras terhadap harga jual dipasaran, karena kuantitas produksi beras di Tomohon hanya sedikit. Sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Tomohon. “Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat, pemerintah mendatangkan beras dari luar daerah, tegas Liuw. Data yang diperoleh harian ini menyebutkan, prediksi produksi padi sawah luas panen dan hasil per hektar di Kota Tomohon selang bulan Januari-April, luas panen 596 hektar hasil per hektar 49,08 (ku) dengan total produksi per ton 2.927. Mei-Agustus luas panen 419, hasil per hektar 48,61 (ku) total produksi 2.038 ton. Prediksi untuk September-Desember luas panen 525 hektar, hasil per hektar 47,23 (ku) dengan total produksi 2.480. “Dengan prediksi ini, maka kami berkesimpulan bahwa produksi beras di Kota Tomohoin masih stablil hingga akhir tahun 2010,” jelasnya.

Sumber : http://poskomanado.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=14802&Itemid=1 Share