ONLINE


Senin, 28 Februari 2011

Sembel: PD Pasar Baiknya Dikembalikan ke UPTD

TOMOHON - Nihil kontribusi ke kas daerah, Pemkot diminta menkaji ulang
keberadaan Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar). Ketua Komisi A DPRD
Tomohon, Paulus Sembel malahan menyarankan, PD Pasar dikembalikan saja
menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

“Tidak ada kontribusi selama berdiri, eksekutif harus mengkaji ulang
keberadaan PD Pasar,” papar Sembel, Jumat (25/02).
Sembel juga mengkritisi permintaan dana hibah dari Direksi PD Pasar
dari APBD 2011 ini senilai Rp300 juta. “Seharusnya, sebagai perusahaan
yang berorientasi profit, PD Pasar tidak perlu lagi mendapat anggaran
hibah dari APBD. Ini juga perlu jadi referensi kajian untuk Pemkot.
Baiknya dikembalikan saja menjadi UPTD. Sebab faktanya, sewaktu masih
dikelolah UPTD, Pasar justru menjadi salah satu sumber PAD terbesar
bagi Kota Tomohon,” timpalnya.

Pernyataan Sembel tersebut mendapat klarifikasi dari pihak Direksi PD
Pasar. Menurut Direktur Operasi Ronny Pandey, kinerja PD Pasar tidak
bisa dibanding-bandingkan dengan kinerja UPTD beberapa tahun silam.
Minimnya jumlah tenaga kerja waktu pasar masih dikelolah UPTD menurut
Ronny tidak sebanding dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap di
PD Pasar saat ini. “Waktu masih UPTD, jumlah tenaga kerjanya cuma 6
orang. Sedangkan saat ini, personil PD Pasar sedikitnya berjumlah 56
orang. Jadi, PD Pasar sudah mampu membuka lapangan pekerjaan baru,”
kata Pandey.

“Jika pun dibandingkan dari segi pendapatan, PD Pasar jauh lebih besar
dari waktu masih UPTD. Tapi karena kita sifatnya mandiri, jadi
anggaran pendapatan tersebut dialokasikan untuk pembangunan beberapa
aset, serta biaya operasional rutin termasuk gaji karyawan,”
pungkasnya. (jurnalsulut) Share