ONLINE


Minggu, 13 Maret 2011

Jumlah Tenaga Kontrak Berpeluang Alami Pengurangan

Liuw: Tergantung Rekomendasi SKPD

TOMOHON — Jumlah tenaga kontrak (TeKon) di lingkup Pemkot Tomohon tahun
2011 ini berpeluang mengalami pengurangan dibanding tahun lalu. Saat
ini, proses administrasi kontrak baru tahun 2011 tengah dipersiapkan
Pemkot Tomohon.

“Pendataan sementara dilakukan. Untuk pengurangan jumlah tenaga
kontrak bias saja terjadi. Itu tergantung rekomendasi nama-nama yang
akan diajukan oleh SKPD-SKPD bersangkutan,” papar Asisten III Bidang
Administrasi Umum Setdakot Tomohon, Ervinz Liuw kepada Jurnal Sulut,
Jumat akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Kepala Bagian Administrasi dan Organisasi Setdakot
Tomohon, Daniel Pontonuwu juga telah menyiratkan kemungkinan
pengurangan jumlah tenaga kontrak tersebut. Keberadaan tenaga kontrak
di lingkup Pemkot yang saat ini sudah mencapai lebih dari 500 orang,
dirasa telah memberikan beban cukup besar ke APBD Kota Bunga. “Jumlah
(TeKon, red) sekarang sudah cukup membebani APBD. Kita sedang mengkaji
kemungkinan pengurangan. Tapi yang pasti, itu juga harus disesuaikan
dengan kebutuhan aparatur di tiap SKPD,” kata Pontonuwu.

Adanya pengurangan TeKon tersebut menurut Ketua Komisi A yang
membidangi Hukum dan Pemerintahan DPRD Tomohon, Paulus Sembel, perlu
dilakukan. “Ini untuk efektifitas dan efisiensi birokrasi Pemkot. Ada
baiknya, tenaga kontrak dikurangi. Ini untuk memaksimalkan peran dari
PNS yang tiap tahun terus bertambah,” papar Sembel.

Kendati demikian, pengurangan menurutnya harus dilakukan secara adil
agar tidak menimbulkan kekecewaan berbagai pihak. “Jika perlu diadakan
FPT. Yang memiliki kemampuan potensial dan produktif yang
dipertahankan. Ini biar adil,” pungkasnya. (jurnalsulut) Share