ONLINE


Senin, 16 Agustus 2010

Wings Air Alami Kerusakan Mesin di Udara

MANADO~ Pesawat Wings Air jenis Alva bermesin baling-baling, terpaksa return to base (RTB)  karena kerusakan mesin setelah take of  dari  Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggu (15/8/2010) pukul 17.00 Wita.


Warga sekitar bandara menyaksikan pesawat berputar-putar di langit Manado sebelum kembali mendarat.

Seorang saksi mata,  menuturkan, pesawat yang tidak terlalu besar itu, berputar-putar di atas langit. "Ia sempat  turun mendekati landasan pacu kemudian naik lagi naik lagi. Kalau tidak salah ini berlangsung selama tujuh kali," ujar saksi yang enggan namanya ditulis.

Namun saksi mata ini  awalnya menduga pesawat yang berputar-putar tersebut Merpati, ternyata pesawat yang dikabarkan berputar-putar itu adalah Wings Air. "Hari ini tidak ada pemberangkatana untuk pesawat Merpati, mereka setiap minggu kalau tidak salah libur," ujar petugas dinas perhubungan di pintu kedatangan domestik.

Hasan, Adminsitrasi Bintek PT Wings Air membenarkan, pesawat mereka yang  berputar putar di atas langit Kota Manado. "Pesawat ini menggunakan mesin dua baling-baling dengan  tujuan Gorontalo," ucapnya.

Namun Hasan membantah pesawat Wings Air  sempat beberapa kali berusaha  landing atau melakukan pendaratan di Bandara Sam Ratulangi. "Tidak, ia  (pesawat ini)  hanya sekali saja turun  karena mengalami kerusakan mesin dan pilot yang memutuskan," ujarnya.

Hasan tidak merinci lebih jauh lagi mengenai kerusakan mesin apa yang terjadi pada pesawat tersebut. Kata dia, pesawat yang satu  group dengan PT Lion Air  kembali take off  menuju Gorontalo  setelah diperbaiki oleh teknisi ,  pada pukul 17.30 Wita.

"Ini hanyalah kerusakan mesin biasa dan pihak perusahaan sudah memperbaikinya. Jumlah penumpang yang berada dalam pesawat sekitar 54 orang. Waktu ke Kota Gorontalo dari Kota Manado sekitar 40 menit," ujarnya.

Pihak Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, ketika dikonfirmasi, menuturkan, kejadian tersebut belum dikategorikan sebagai berbahaya. "Coba tanyakan ke PT Wing Air mereka lebih berwenang," ujar Ivan, petugas ATC.
Hal sama juga diutarakan petugas bandara lainnya. Menurut wanita yang enggan namnya di tulis, menagatakan, kejadian tersebut biasa saja atau normal jika ada pesawat yang melakukan pendaratan karena kerusakan mesin.

"Yang terpenting kejadian ini tidak ada jatuh korban jiwa jadi, mungkin informasi lengkapnya bisa menghubungi ke pihak maskapai penerbangan. Kalau mesin rusak itu merupakan tanggungjawan dari PT Wings Air," uvcapnya yang dihubungi via telepon. Share