ONLINE


Sabtu, 25 September 2010

Ancaman Hukuman Untuk Epe Sangat Berat

Pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar alias Epe terus dikebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Setelah Kamis (23/9) kemarin menjalani pemeriksaan kedua, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon itu dijadwalkan kembali diperiksa Senin (27/9). “KPK akan berupaya mempercepat penyidikan kasus Tomohon. Itu sebabnya pemeriksaannya dikebut,” ujar Jubir KPK, Johan Budi.
Ditambahkannya, untuk dugaan kasus korupsi APBD Tomohon ini Epe disangkakan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU 31 Tahun 1999 jo UU 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 (1) KUHP, di mana ancaman hukumannya seumur hidup.
Epe sendiri untuk 20 hari pertama, terhitung 22 September hingga 11 Oktober, dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.
Sementara, kuasa hukum Epe, Elza Sjarief, mengatakan kliennya tetap tegar dan lebih banyak mendekatkan diri pada Tuhan, meski merasa sedang dizalimi. Sebagai kristiani yang taat, Elza menyebut, Epe tak pernah lepas dari kegiatan ibadahnya. "Pak Jeff bilang, meski masalah yang dihadapinya cukup berat, namun beliau akan tabah menghadapi cobaan hidup ini. Pak Jeff hanya minta support warga Tomohon saja," tandasnya.
Ia menambahkan, Epe meminta dukungan doa warga Kota Bunga. Dia pun berpesan agar warga Tomohon tetap menjaga suasana kondusif dan tidak terpengaruh pada masalah yang kini tengah menderanya. "Pak Jeff (sapaan Elza terhadap Epe, red) berpesan pada warga Tomohon tetap solid. Warga diminta agar tetap percaya kalau pak Jeff tidak melakukan tindak pidana korupsi," kata Elza menyampaikan pesan Epe untuk warga Tomohon.
Ditanya tentang pemeriksaan terhadap Epe, Elza mengatakan, kliennya akan memenuhi panggilan lagi pada Senin (27/9). "Pak Jeff akan menjalani pemeriksaan ketiga pada Senin (27/9)," ucapnya.
Epe sendiri saat dihubungi semalam mengaku dalam kondisi segar bugar. Meski harus mendekam di rutan Cipinang, lelaki energik ini seperti tak kehilangan semangat. Sebaliknya, semangat Ketua Golkar Tomohon ini tetap membara. “Sampai sekarang kondisi kesehatan masih baik-baik saja. Tidak perlu ada yang dikuatirkan,” jelas Rumajar Ketua PBSI Sulut ini. “Saya juga mengimbau pendukung di Tomohon untuk tidak goyah. Tetap jaga kebersamaan karena penjara bukan akhir dari segalanya,” sambung lelaki yang sukses menduniakan Kota Tomohon ini.
Ia mengaku sudah banyak keluarga dekat yang menjenguknya. Kerabat dekat seperti Joy Palilingan STh dan Jack Palar sudah menyempatkan diri membezuknya. “Sudah banyak keluarga dekat yang datang dan semuanya memberikan suntikan moril,” kata Epe.
Ketika disinggung soal advokasi Partai Golkar terkait penahanan dirinya, Epe menukas pendek. ”Kalau soal itu saya belum tahu. Sampai sekarang memang belum ada komunikasi dengan mereka.”
Sementara, Ketua Dekot Tomohon Andy Sengkey SE mengaku akan mengunjungi Epe hari ini, Sabtu (25/9). “Nantinya, rekan-rekan Fraksi Golkar juga akan berangkat ke Jakarta,” katanya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tomohon Hofny Kalalo juga sudah berada di Jakarta. Dihubungi semalam, srikandi FPG mengungkapkan ia bersama personil FPG akan mengunjungi Epe hari ini sekitar pukul 10.00 Wita. ”Teman-teman fraksi akan berkunjung untuk melihat keadaan ketua (Epe, red),” pungkasnya. Share