ONLINE


Sabtu, 25 September 2010

Epe di Tahan, Tomohon Kondusif, Penjagaan Rumah Pribadi Normal

TOMOHON— Pasca ditahannya mantan Wali Kota Tomohon Jefferson SM Rumajar SE oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan Cipinang Jakarta Timur, tak mempengaruhi aktifitas Kota Bunga Tomohon. Buktinya, situasi kamtibmas pasca terjadi penahan, tetap kondisif aman dan terkendali.

Hanya saja, petugas kepolisian di Polres Kota Tomohon, terus disiagakan di sejumlah tempat untuk melakukan pengamanan jika sewaktu-waktu terjadi arak-arakan massa. “Sampai saat ini situasi kondusif, tidak ada gejolak sekecil apapun terjadi saat penahanan mantan Wali Kota Tomohon oleh KPK,” aku Kapolres Tomohon AKBP Suyanto SIK kepada wartawan sembari mengaku kalau antisipasi ini mereka lakukan sejak beberapa waktu lalu.
Nampak dari pantauan, situasi di berbagai sudut Kota Tomohon mulai dari Kecamatan Tomohon Utara hingga Kecamatan Tomohon Selatan, tidak ada aktifitas tambahan. Tampak warga beraktifitas seperti biasanya. Begitu pula dengan aktifitas di pusat Kota Tomohon. Seluruh warga dan pedagang tidak beraksi apa-apa. Namun cibiran warga soal penahan Epe sapaan mantan Wali Kota Tomohon ini tetap ada, namun itu tidak berpengaruh bagi mereka.
Begitu pula dengan aktifitas di pemerintahan. Dimana, pelayanan terhadap masyarakat tetap biasa. Semua pegawai tidak terpengaruh dengan pemberitaan maupun informasi penahanan tersebut. “Yah, itu hak dari KPK selaku penyidik. Kami bekerja disini sebagai PNS, jadi kami hanya loyal pada atasan. Siapapun atasan kami, harus tunduk padanya. Kalau penahanan Epe di KPK, itu menyangkut proses hukum, saya sebagai PNS tak bisa memberi komentar apa, hanya meminta proses hukum ini harus dijunjung tinggi,” tegas salah seorang staf PNS di Sekretariat saat berbincang-bincang dengan wartawan kemarin.
Sementara itu, pantauan di beberapa rumah pribadi dari mantan Wali Kota Tomohon masing-masing di jalan Lingkar belakang Tomohon tepatnya di Limondok Talete Kecamatan Tomohon Tengah, di Desa Tara-Tara III Kecamatan Tomohon Timur, dan di jalan raya Tomohon-Manado tepatnya di Kelurahan Kaaten Kecamatan Tomohon Barat, penjagaannya biasa-biasa saja. Aktifitas di rumah tersebut juga tetap biasa, dimana para pekerja bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Bahkan penjagaan tidak seketat saat dia masih menjabat sebagai Wali Kota. “Torang pe tugas cuma bajaga, lain lagi yang di dalam, dorang ley cuma bakarja ba bersih-bersih ada yang tukang mamasah for orang kerja pe makanan. Samua tetap bekeja biasa, soal penahanan itu wewenang dari KPK, tapi kami disini dibayar untuk bekerja,” terang salah seorang penjaga di rumah  mantan Wali Kota Tomohon kemarin. Share