DPRD Tomohon Akan Lebih Serius Awasi Proyek

Saat ini DPRD kota Tomohon telah berkomitmen untuk lebih mengefektifkan peran dan tugas mereka dalam hal fungsi kontrol, terutama pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek fisik yang bersumber dari APBD Tomohon.
Ketua Komisi B Dekot Tomohon James Enrico Kojongian ST kepada sejumlah wartawan menjelaskan hal tersebut dilakukan agar berbagai dugaan penyelewengan proyek-proyek fisik APBD pada tahun-tahun sebelumnya, tidak akan terulang.

Kojongian Melanjutkan, saat ini diperlukan fungsi kontrol  yang ketat dari pihak DPRD terutama terhadap SKPD-SKPD yang menjadi mitra Komisi B. Kontrol bukan hanya soal Hearing tetapi mulai dari saat pelaksanaan, realisasi hingga pertanggung-jawaban hasil pekerjaan yang dilakukan kontraktor dan SKPD terkait.

Bahkan kata Kojongian, apabila nantinya ada temuan-temuan masalah proyek, pihaknya akan serius menyikapinya sampai tuntas, antara lain dengan membuat rekomendasi resmi secara kelembagaan DPRD.

Salah satu dugaan kasus penyalagunaan proyek fisik APBD Tomohon yang lagi hangat diberitakan akhir-akhir ini yaitu kasus pengaspalan jalan tahun 2008 yang ditangani Polres Tomohon. Kasus ini telah menyeret anggota dewan Tomohon Melkisedek Tangkawarow sebagai tersangka, yang waktu itu berkapasitas direktur perusahaan kontraktor. Share