ONLINE


Senin, 21 Februari 2011

Kesaksian Mega di KPK dalam Kasus Travel Check Sangat Penting

Jakarta - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri seharusnya datang ke pengadilan kasus travel check pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI) Miranda Gultom. Kehadiran Megawati penting karena kasus ini menyita perhatian rakyat Indonesia.

"Megawati sebagai putri pendiri republik Indonesia, perlu menjelaskan situasi politik dan demokrasi kita yang begitu marak dengan korupsi, suap, kecurangan disegala sektor dan lapisan pejabat publik," ujar Direktur Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan kepada pers di Jakarta, Minggu (20/2).

Menurut Syahganda, kasus penerimaan suap travel check faktanya telah melibatkan puluhan pimpinan PDIP, wakli rakyat di DPR. Meski Megawati menyatakan tidak terkait, namun pandangan Ketua Umum PDIP tersebut akan memberi perspektif tentang situasi kepartaian dan pemilu.

"Apakah benar suap dan korupsi merupakan konsekuensi sistem politik, kepartaian dan demokrasi? Ataukan kelalain yang bersifat sumir dan individual," kata Syahganda Nainggolan.

Syahganda menambahkan, melihat kasus banyaknya politisi senior partai dan pimpinan PDIP yang terlibat, rakyat merindukan suatu evaluasi menyeluruh atas sistem politik saat ini. Kesaksikan Megawati dalam persidangan kasus ini justru sangat relevan karena keterangan Megawati sebagai ketum umum PDIP untuk
membuktikan bahwa partainya bersih.

Sebelumnya, politisi dari PDIP Max Moein dan Poltak Sitorus yang kini ditahan KPK karena menjadi tersangka kasus travel check pemilihan DGSBI minta agar Megawati dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan. Namun Megawati menolak untuk hadir di KPK guna memberikan keterangannya terkait kasus tersebut.
http://www.detiknews.com/read/2011/02/20/233028/1574678/10/lsm-kesaksian-mega-di-kpk-sangat-penting?n991101605 Share