ONLINE


Minggu, 20 Februari 2011

PT MSM Siap Beroperasi Bulan Maret

Minut~ Beberapa tahun lalu, PT Meares Soputan Mining (MSM) yang bergerak di bidang jenis galian emas mendapat sorotan tajam masyarakat kabupaten Minahasa Utara dan kota Bitung karena proses pembuangan limbah (tailing ) ke teluk Rinondoran. Hal itu di tambah lagi dengan Dokumen Analisis Mutu dan Dampak Lingkungan (AMDAL) yang di buat oleh PT MSM tahun 1998 silam telah dinyatakan kadaluarsa oleh Kementrian Lingkungan Hidup berdasarkan surat No.B-6345/Dep.1/LH/12/2005, sehingga harus di perbaharui.

Namun, seiring dengan perkembangan waktu dan keadaan, PT MSM sudah melakukan berbagai program sosial di tengah-tengah masyarakat kabupaten Minahasa Utara yang melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, sebagai kepedulian yang tinggi terhadap perubahan kesejahteraan masyarakat di sekitar tempat beroperasinya perusahaan tambang tersebut.

Inyo Rumondor, Humas PT MSM mengatakan bahwa saat ini perusahaan MSM belum melakukan kegiatan produksi usaha.
"Saat ini kami hanya melakukan kegiatan administrasi dan pembangunan infrastruktur, belum ada hasil yang kami lakukan dalam bentuk produksi usaha. Namun sebagai bentuk program kepedulian terhadap masyarakat kabupaten Minahasa Utara, sudah beberapa program yang kami laksanakan, di antaranya pembangunan jalan, penyediaan air bersih, pemberian beasiswa bagi anak yang kurang mampu, mewakafkan 25 ribu pohon kelapa untuk dimanfaatkan warga setempat, dan pembangunan 1 unit sekolah dasar (SD), serta pemberian modal usaha lewat pembentukan kelompok usaha, mulai dari nelayan, pertanian dan perkebunan. Semua itu merupakan bentuk kepedulian dari kami,” jelas Rumondor.

Memasuki tahun 2011, jika tidak ada arah melintang, pada bulan Maret dan April, PT MSM akan melakukan pengoperasian perdana. "Tentunya kami sudah selesai menyiapkan segala bentuk perizinan, mulai dari perizinan Amdal sampai dengan perizinan yang berhubungan dengan pengoperasian perusahaan tersebut. Jadi doakan kami mudah-mudahan berjalan dengan baik apa yang menjadi cita-cita dari perusahaan," tutur Inyo penuh semangat. Share