ONLINE


Sabtu, 12 Februari 2011

Reklamasi Pantai Kalasey Akan Dilanjutkan Bulan Depan

Walaupun kehadiran areal bisnis pariwisata di Kalasey Kecamatan Pineleng  akan memberikan multiplayer efek bagi masyarakat. namun, Weny Lumentut, selaku pengembang proyek reklamasi, tetap akan melanjutkan proyek tersebut.
 

Menurut Lumentut, tidak ada alasan untuk tidak mendukung pembangunan bisnis wisata yang kini tengah dilaksanakan pembangunannya. Lumentut mengatakan, proyek ini perlu diberikan pemahaman dan pencerahan kepada sejumlah pihak yang mencoba menghalang-halangi pembangunannya.
 

Menurutnya, manfaat pembangunan areal bisnis itu, bukan hanya keuntungan pihak pengembang dan pemerintah saja, tetapi akan memberikan manfaat lain yang sangat besar  bagi masyarakat sekitar dan perekonomian secara menyeluruh.
 

“Contohnya kawasan bisnis di Bolevard yang kini telah tumbuh bangunan bisnis. Ada ribuan orang datang ke tempat itu, dan selalu dikelilingi oleh kegiatan perekonomian. Di Kalasey juga akan di bangun sejumlah bangunan bisnis, seperti hard rock, senter diving, restoran danlainnya,” ungkap Lumentut seraya menambahkan proyek tersebut segera jalan kembali bulan depan.
 

Sementara itu, Kepala BPLH Minahasa, Alfa Montong mengatakan lokasi reklamasi di pantai Kalasey telah masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Minahasa sejak tahun 2004. “Lokasi pantai Kalasey masuk dalam daerah pengembangan wisata. Selain itu, ada juga daerah-daerah lain yang masuk sebagai lokasi wisata, seperti areal danau Tondano,” ujarnya. Share