Paket Bom Yang Ditemukan |
Paket tersebut pertama kali ditemukan Benny Tular, security kantor sinode di depan pintu masuk gedung. "Saya kira itu sampah, tapi setelah dibuka terlihat ada rangkaian dan timer, sontak saja saya langsung terkejut dan langsung menghubungi pihak Kepolisian.
Beny Tular |
Sementara itu Tim Gegana Polda Sulut yang tiba pukul 08.55 WITA langsung memeriksa paket yang dicurigai bom tersebut, setelah di periksa ternyata paket tersebut benar Bom namun masuk kategori Low Explosive. setelah di periksa Tim gegana pun langsung melakukan tindakan.
Ipda Roni Maridjan |
Ipda Roni Marijan selaku Panit CRT Anti Teror ketika dimintai keterangan, menjelaskan pihaknya tidak melakukan pemeriksaan X-Ray terhadap paket tersebut karena melihat kondisi paket dimana terdapat rangkaian elektronik dan Timer sehingga pihak gegana pun langsung melakukan tindakan difragter (Penghancuran) untuk menghindari terjadinya kontak elektronik pada pemicu bom tersebut. (121K)
Share