ONLINE


Senin, 27 Juni 2011

Sejumlah Masyarakat Keluhkan Penutupan Jalan Di Woloan

TOMOHON - Sejumlah masyarakat pengguna jalan yang melewati jalur Tomohon Tanawangko, Minggu (26/6) mengeluh akibat jalan raya kelurahan Woloan 2 kecamatan Tomohon barat serta sejumlah lorong yang biasanya dijadikan jalur alternatif ditutup secara sepihak hanya karena acara syukuran penerimaan Komuni I (sambot baru red).

Ironisnya lagi salah satu tenda acara, yang  menyebabkan jalan raya Woloan ditutup karena di dirikan di tengah jalan adalah milik dari salah satu oknum anggota Polisi yang merayakan acara. padahal yang seharusnya oknum tersebut lebih tahu aturan tentang penggunaan jalan apalagi tenda tersebut didirikan di jalan raya yang menghubungkan Tomohon ke Tanawangko

Seperti diungkapkan oleh para sopir, mikrolet antara lain Wellem Salea dan Jefry Poluan,  kepada wartawan mereka merasa di rugikan dengan adanya penutupan jalan raya di Kelurahan Woloan, apalagi jalur alternatif yang di sediakan, tidak memadai karena sangat sempit dan rusak. selain itu mereka juga mengeluhkan akibat di tutupnya jalan utama dikelurahan Woloan 2 penggunaan bahan bakar kendaraan kendaraan mereka jadi lebih banyak sehingga sangat mempengaruhi pendapatan.

Untuk itu mereka meminta kepada pemerintah kota Tomohon, agar supaya dapat mengeluarkan Perda tentang penggunaan/penutupan jalan sehingga masyarakat yang akan mengadakan suatu acara tidak seenaknya menutup jalan, apalagi jalan yang di tutup tersebut merupakan jalan utama.

Masalah lain yang timbul akibat di tutupnya akses jalan utama di kelurahan Woloan 2, sejumlah masyarakat pengguna jalan yang melewati kelurahan Woloan 2 jadi kebingungan karena tidak tahu harus melewati jalur yang mana, sejumlah lorong yang biasanya menjadi jalur alternatif pun di tutup akibat adanya tenda tenda, yang dibuat untuk melaksanakan acara sambot baru.// Share