ONLINE


Minggu, 29 Agustus 2010

Dinilai Hanya Bikin Susah Rakyat, Deprov Minta Perubahan Jalur Dibatalkan

MANADO~ Perubahan jalur yang dilakukan Dirlantas Polda Sulut bersama Pemprov Sulut . Untuk mengurangi terjadinya kemacetan di Kota Manado dan  telah mulai di uji coba pada Jumat (27/8).
Ternyata   belum mendapat sambutan baik oleh warga. Pasalnya, masyarakat  dan para sopir menilai perubahan jalur yang dilakukan saat ini bukan  mengurangi kemacetan tetapi lebih menambah kemacetan. “Kami harus antri berjam-jam, karena padatnya kendaraan,” terang Ronny sopir angkot jurusan Malalayang-pusat kota. Sopir yang lain pun mengeluhkan dengan adanya  perubahan jalur, penghasilan mereka sebagai sopir ikut berkurang, karena  kemacetan. “Lebih baik  berlakukan sistim ganjil –genap akan mengurangi kemacetan,” aku Firman sopir Malalayang-pusat kota.
Dengan adanya  keluhan dari masyarakat,  Deprov Sulut ikut prihatin.
Anggota Komisi III Deprov Sulut Djafar Alkatiri kepada sejumlah wartawan menyatakan perubahan jalur yang dilakukan oleh Dirlantas Polda Sulut bersama pemerintah daerah justru  bukan mengurangi kemacetan tetapi lebih menamba titik kemacetan. “ Jalur sekarang ini  membuat masyarakat sulit untuk mengakses transportasi,” tegas Alkatiri. Dengan adanya  permasalahan ini, Alkatiri meminta agar baik pemeritah maupun Dirlantas Polda untuk mengembalikan ke jalur semula.
Sementara itu,  Kepala Dinas Perhubungan Sulut, J E Kenap  ketika dikonfirmasi ia mengakui perubahan jalur ini baru berbentuk sosialisai dan akan di berlakukan 1 bulan ini , jika kemudian dari beberapa waktu uji coba ini di nilai kurang memberi perubahan ke arah baik maka akan kembali di lakukan evaluasi. Share