ONLINE


Rabu, 25 Agustus 2010

KPK Rekam Pemeriksaan Saksi Kasus Korupsi Tomohon

TOMOHON— Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memaksimalkan pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) di APBD 2006-2008 Kota Tomohon.
Pada pemeriksaan yang dilakukan di ruang reskrim Polres Tomohon, beberapa saksi terus dihadirkan. Salah satunya adalah mantan Kasubag Keuangan Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Tomohon periode 2007-2008, Ariston Tambengi.
Menjalani pemeriksaan  sejak pukul 11.00 Wita, Selasa (24/8), kemarin, Ariston mengaku kesaksiannya itu direkam langsung oleh tim pemeriksa KPK. “Saya diperiksa dengan status sebagai saksi terkait dengan jabatan sewaktu masih kasubag keuangan, dan semuanya direkam,” akunya.
Ia mengaku, pemeriksaan dilakukan dua personil KPK. Yang satu bertindak sebagai penyidik, satunya lagi mengabadikan pemeriksaan dengan foto maupun kamera handycam.
Tambengi memaparkan sampai sekarang dirinya sudah dua kali menjalani pemeriksaan. “Yang pertama tahun 2009 lalu,” katanya sembari menambahkan pemeriksaan kemarin ia tinggal diminta untuk menandatangani materi pemeriksaan yang akan di BAP-kan.
Lelaki yang saat ini menjabat Kasubag Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) mengungkapkan, pemeriksaan kemarin berlangsung santai dan tidak ada tekanan sama sekali.
Ia mengaku sudah menjelaskan secara gamblang terkait dengan mekanisme penyaluran Bansos seperti pencairan sejumlah proposal dari organisasi keagamaan, kemasyarakatan hingga kelembagaan. “Untuk materi penyidikan masih sama dengan pemeriksaan 2009 lalu,” 
Sebelumnya, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kembali menyambangi kantor Pemerintah Kota (Pemkot)Tomohon Senin (23/8), sekira pukul 14.00 Wita. Kali ini, tim KPK melakukan pencarian data tambahan di ruangan Asisten III Pemkot Tomohon Albert Tulus.
Informasi dihimpun, KPK sudah masuk dalam tahap finalisasi berkas dan sudah membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk setiap saksi yang pernah diperiksa. Soal pemeriksaan yang direkam, kuat dugaan itu akan jadi alat bukti KPK di persidangan  nanti.
dari pantauan, tim KPK datang ke Polres Tomohon dengan menggunakan  mobil Innova Hitam DB 2664 AN. Di kantor Polres, KPK menjadikan ruangan Kasat Reskrim sebagai homebase pemeriksaan.
Tak hanya itu, dua personil Brimob Polda Sulut ikut berjaga-jaga di samping kantor Polres Tomohon. Pemeriksaan pun dilakukan secara spartan terhadap Ariston. Tampak juga dua orang staf sekretariat dan staf keuangan datang membawa berkas-berkas sekira pukul 12.00 Wita.
Ketika disinggung soal lamanya KPK akan berada di Polres, Kapolres Tomohon AKBP Suyanto SIK menukas pendek. “Itu tergantung mereka. Intinya kami hanya menyediakan tempat representatif untuk kelancaran pemeriksaan,” katanya.
Share