ONLINE


Senin, 30 Agustus 2010

KPU Tomohon Mengancam Akan Pecat Dua PPS

TOMOHON - Kesaksian Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Tinoor dan anggota PPS Rurukan di Mahkamah Konstitusi (MK) berbuntut panjang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon mengancam memecat keduanya yang telah bersaksi bagi pemohon, pasangan Linneke S Watoelangkow- Jimmy S Wewengkang, untuk membatalkan hasil Pemilukada Kota Tomohon.

"Mereka (Ketua PPS Tinoor dan anggota PPS Rurukan) telah melanggar kode etik sebagai bagian dari penyelenggara pemilihan umum. KPU akan memecat mereka," ujar Anggota KPU Kota Tomohon, Beldie Tombeg kepada wartawan.

Dikatakan, sangsi tegas tersebut diberikan lantaran kedua orang tersebut telah melanggar peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2010 dan buku panduan KPPS. Dalam peraturan tersebut disebutkan sebagai penyelenggara pemilu harus netral tidak memihak kepada siapapun.
"Artinya, mereka tidak boleh bersaksi bagi pasangan calon. Siapa pun pasangan calon tersebut," imbuh Beldie.

Selain itu, pelanggaran etika lainnya adalah masalah koordinasi. Menurut Beldie, seharusnya sebelum diminta untuk bersaksi, anggota dan ketua PPS tersebut melakukan koordinasi dengan KPU Kota Tomohon.

Beldie mengatakan, kedua orang tersebut tidak perlu lagi memberikan klarifikasi atau penjelasan tentang keberadaan mereka di persidangan. Ini lantaran posisi mereka di persidangan MK tersebut sudah jelas menjadi saksi bagi pemohon bukan untuk KPU Kota Tomohon sebagai pihak termohon.

Diketahui, pada persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan dari saksi pemohon, kubu LSW-JSW selain mengajukan anggota PPS, juga mengajukan beberapa PNS. Mereka menilai telah terjadi kecurangan pada saat Pemilukada Tomohon 2010 berlangsung.

Sekretaris Tim Pemenangan LSW-JSW, Johanis Wilar mengklaim berdasarkan proses perdidangan di MK, kecurangan tersebut telah terbukti. "Selain itu 1.800 kartu suara yang sah tapi tidak dihitung dan mobilisasi PNS juga terbukti," kata Johannis.

Dia optimistis MK akan mengabulkan permohonan mereka untuk membatalkan hasil Pemilukada 2010. Alhasil, menurut dia, kans LSW-JSW untuk memenangkan pertarungan politik tersebut sangat besar. Share