RSS Feed
Twitter
00.00
Tomohonnews.com
Tomohon - Meski baru seminggu menjadi orang nomor satu di Tomohon, namun Drs Gerson Mamuaja mendapatkan kekuasaan cukup besar. Buktinya, Penjabat Walikota Tomohon itu te-lah diberikan restu oleh Mendagri untuk melakukan rolling pejabat di Pemkot Tomohon. Restu tersebut tertuang da-lam surat rekomendasi dengan nomor 851.212/1889/SK tertanggal 24 Agustus yang isinya memberikan persetu-juan kepada Mamuaja untuk melaksanakan mutasi jabatan struktural. Mamuaja sendiri tak menampik ketika dikon-firmasi mengenai surat reko-mendasi tersebut. “Surat reko-mendasi ditandatangani Sek-jen Depdagri Diah Anggraeni atas nama Mendagri. Dalam surat disebutkan bahwa tidak ada masalah lagi dengan mutasi,” kata Mamuaja.
Ia menegaskan bahwa muta-si pejabat dilakukan dalam ra-ngka pembinaan karier dan pe-nataan jabatan struktural guna mendukung kelancaran pelak-sanaan tugas-tugas pemerin-tahan, pembangunan dan ke-masyarakatan. Sayangnya, mantan camat beberapa perio-de ini belum bisa memastikan kapan rolling jabatan tersebut akan dilakukan. “Yang pasti, saya sudah menerima reko-mendasi Mendagri. Soal kapan akan dilaksanakan, saya be-lum tahu,” paparnya.
Meski wacana mutasi telah ber-hembus, namun hal itu ter-nyata tidak membuat kalang-an pejabat cemas. Bukti-nya, sejumlah pejabat yang di-mintai tanggapan oleh wartawan mengaku siap diganti dari ja-batan mereka.
“Mutasi hal biasa dalam bi-rokrasi. Kalau penjabat wali-kota mau mengganti saya, ten-tu saya siap,” demikian dikatakan sejumlah kepala dinas yang meminta na-manya tidak dikorankan.
Lagipula, kata mereka, mu-tasi yang dilakukan penjabat sifatnya hanya sementara. “Mutasi oleh penjabat hanya bersifat sementara. Kalau so ada walikota definitif, pasti akan berubah lagi,” tutur se-orang kadis.
Share
Ia menegaskan bahwa muta-si pejabat dilakukan dalam ra-ngka pembinaan karier dan pe-nataan jabatan struktural guna mendukung kelancaran pelak-sanaan tugas-tugas pemerin-tahan, pembangunan dan ke-masyarakatan. Sayangnya, mantan camat beberapa perio-de ini belum bisa memastikan kapan rolling jabatan tersebut akan dilakukan. “Yang pasti, saya sudah menerima reko-mendasi Mendagri. Soal kapan akan dilaksanakan, saya be-lum tahu,” paparnya.
Meski wacana mutasi telah ber-hembus, namun hal itu ter-nyata tidak membuat kalang-an pejabat cemas. Bukti-nya, sejumlah pejabat yang di-mintai tanggapan oleh wartawan mengaku siap diganti dari ja-batan mereka.
“Mutasi hal biasa dalam bi-rokrasi. Kalau penjabat wali-kota mau mengganti saya, ten-tu saya siap,” demikian dikatakan sejumlah kepala dinas yang meminta na-manya tidak dikorankan.
Lagipula, kata mereka, mu-tasi yang dilakukan penjabat sifatnya hanya sementara. “Mutasi oleh penjabat hanya bersifat sementara. Kalau so ada walikota definitif, pasti akan berubah lagi,” tutur se-orang kadis.
