RSS Feed
Twitter
10.43
Tomohonnews.com
Tomohon~ Isu yang berhembus selama ini soal pergantian pejabat Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon ternyata benar. Buktinya, Kamis (26/08) kemarin, Ir Laurens Bulo ditunjuk menjadi pelaksana tugas Sekkot Tomohon meng-gantikan Fentje Goni SH.
Meski hanya diberi surat tu-gas, namun pergantian peja-bat tersebut sekaligus men-jawab wacana mutasi yang selama ini direncakan penja-bat Walikota Tomohon Drs Ger-son Mamuaja, termasuk men-copot salah satu pejabat di ja-batan strategis itu. Pergatian jabatan sekkot tersebut me-ngacu pada surat perintah gubernur dengan nomor 821.2/1604/Selr.BKD tanggal 25/8/2010 yang isinya memerintahkan Laurens Bulo yang terhitung Kamis kemarin disamping melaksanakan tugas sebagai Asis-ten Bidang Ekonomi dan Pem-bangunan juga sebagai Pelaksana tugas Sekkot Tomohon.
Fentje Goni sendiri kini pada posisi jabatan non job. Hal itu mengacu surat gubernur lain-nya bernomor 821, yang membebas tugaskan mantan Kadis Dikpora itu dari jabat-annya sebagai Plt sekkot untuk tetap melaksanakan tugas dan tangung jawab sebagai PNS pada Pemkot Tomohon.
Surat pergantian jabatan sekkot tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Wali-kota Tomohon Drs Gerson Mamuaja kepada Plt sekkot yang baru di aula kantor walikota. “Pergantian jabatan tersebut hanyalah bagian dari evaluasi terhadap pejabat yang biasa dilakukan pada setiap organisasi pemerintah-an,” kata Mamuaja menjawab pertanyaan wartawan soal pergantian jabatan tersebut.
Sementara Laurens Bulo MSc kepada wartawan mengaku akan tetap bersinergi terhadap tugas-tugas yang dibebankan.”Salah satu agenda ke depan adalah mempersiap-kan pelantikan kepala daerah definitif sesuai hasil pilihan rakyat,” tegas mantan Camat Lingkupang Timur itu.
Soal rolling pejabat, menurut Alumni Fakultas Teknik Unsrat Angkatan 1979 ini, adalah hal biasa dalam suatu jabatan struktural. “Rolling itu ibarat tour of duty. Selalu siap berpindah tempat dalam bertugas,” katanya.
Share
Meski hanya diberi surat tu-gas, namun pergantian peja-bat tersebut sekaligus men-jawab wacana mutasi yang selama ini direncakan penja-bat Walikota Tomohon Drs Ger-son Mamuaja, termasuk men-copot salah satu pejabat di ja-batan strategis itu. Pergatian jabatan sekkot tersebut me-ngacu pada surat perintah gubernur dengan nomor 821.2/1604/Selr.BKD tanggal 25/8/2010 yang isinya memerintahkan Laurens Bulo yang terhitung Kamis kemarin disamping melaksanakan tugas sebagai Asis-ten Bidang Ekonomi dan Pem-bangunan juga sebagai Pelaksana tugas Sekkot Tomohon.
Fentje Goni sendiri kini pada posisi jabatan non job. Hal itu mengacu surat gubernur lain-nya bernomor 821, yang membebas tugaskan mantan Kadis Dikpora itu dari jabat-annya sebagai Plt sekkot untuk tetap melaksanakan tugas dan tangung jawab sebagai PNS pada Pemkot Tomohon.
Surat pergantian jabatan sekkot tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Wali-kota Tomohon Drs Gerson Mamuaja kepada Plt sekkot yang baru di aula kantor walikota. “Pergantian jabatan tersebut hanyalah bagian dari evaluasi terhadap pejabat yang biasa dilakukan pada setiap organisasi pemerintah-an,” kata Mamuaja menjawab pertanyaan wartawan soal pergantian jabatan tersebut.
Sementara Laurens Bulo MSc kepada wartawan mengaku akan tetap bersinergi terhadap tugas-tugas yang dibebankan.”Salah satu agenda ke depan adalah mempersiap-kan pelantikan kepala daerah definitif sesuai hasil pilihan rakyat,” tegas mantan Camat Lingkupang Timur itu.
Soal rolling pejabat, menurut Alumni Fakultas Teknik Unsrat Angkatan 1979 ini, adalah hal biasa dalam suatu jabatan struktural. “Rolling itu ibarat tour of duty. Selalu siap berpindah tempat dalam bertugas,” katanya.
