ONLINE


Sabtu, 21 Agustus 2010

Penjabat Walikota Tomohon Kecewa Berat

TOMOHON— Posisi Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda, dan Olahraga Tomohon Drs Eddy Turang terancam. Macetnya pencairan sebagian tunjangan profesi guru-guru sertifikasi 2007-2008, membuat Penjabat Wali Kota Tomohon Drs Gerson Mamuaja kecewat berat.
Menurut mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa ini, tunjangan sertifikasi harus secepatnya dicairkan. “Tunjangan profesi yang merupakan dana dari APBN dan merupakan hak guru-guru. Jadi secepatnya dibayarkan,” tegas Mamuaja.
Ia juga mengaku akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga Tomohon, Eddy Turang, untuk mengetahui penyebab macetnya pembayaran tunjangan guru sertifikasi. “Supaya secepatnya ditransfer ke rekening masing-masing guru,” katanya.
Persoalan ini mencuat menyusul adanya laporan yang masuk ke dewan kota terkait dengan terhambatnya pencairan tunjangan profesi. Menurut Anggota Komisi C Dewan Kota Tomohon Youddy Yan Yoppy Moningka, pencairan harus menunggu rekomendasi Kadispora. Padahal, dana tersebut bersumber dari APBN dan harus ditransfer ke rekening masing-masing guru.
Turang sendiri membenarkan adanya keterlambatan pembayaran tunjangan untuk sebagian guru-guru tersebut. “Guru-guru tersebut harus datang melengkapi persyaratan administrasi,” ujarnya saat itu. Share