ONLINE


Rabu, 01 September 2010

Polisi Didesak Usut Pengrusakan Kantor Wali Kota Tomohon

TOMOHON ~ Kasus pengrusakan kantor Wali Kota Tomohon yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab, diminta diusut tuntas oleh Kepolisian setempat. Betapa tidak, hal ini dinilai sebagai satu bagian dari grand design yang memiliki keterkaitan erat dengan kondisi pemerintahan dan politik di Kota Tomohon saat ini.

“Ini adalah gerakan awal yang sudah direncanakan dari suatu grand design pihak-pihak tertentu untuk memprovokasi masyarakat. Saya menduga ini merupakan sebuah shock therapy, karena terjadi hanya beberapa saat setelah penetapan penjabat Wali Kota dan penggantian Sekretaris Kota (Sekkot),” tegas Ketua Komisi A DPRD Tomohon Drs Paulus Sembel.
Bahkan dianalisanya, modus dibalik aksi pengrusakan tersebut adalah ketidak puasan atas kebijakan-kebijakan yang terjadi secara mendadak di Kota Tomohon belakangan ini. Sehingga, mereka pun menyerang institusi pemerintah serta merusak fasilitas pemerintah bahkan ada indikasi mengancam pejabat pemerintah. “Ini bukan kriminal biasa tapi ini bisa dianggap makar. Jika aparat jeli, maka orang yang menjadi otak masalah ini pasti dapat diketahui dan dapat diancam hukuman berat, karena dianggap gerombolan yang sengaja dibentuk untuk mengganggu stabilitas Kota Tomohon,” tegasnya lagi.
Untuk itu lanjut Ope sapaan akrabnya, aparat kepolisian untuk dapat bertindak cepat mengusut tuntas serta menangkap pelaku dan otak dibalik aksi pengrusakan ini. Share