Legislator Tomohon kembali digoyang isu tak sedap. Jika sebelumnya diisukan bakal mendapatkan ‘kado’ apabila memuluskan APBD 2011, kini sejumlah legislator di Komisi A DPRD Tomohon disebut-sebut melakukan pemerasan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ironisnya lagi, isu tersebut beredar luas di situs jejaring sosial Facebook.
Para anggota Komisi A mulai terusik dengan isu tersebut, pun berang ketika dimintai tanggapan, Selasa (25/01). “Kami akan menyampaikan kepada seluruh SKPD dan camat yang menjadi mitra Komisi A, bahwa kami tidak pernah meminta uang. Apalagi dengan jumlah Rp 5 hingga 25 juta seperti yang diisukan,” tukas Ketua Komisi A, Drs Paulus Sembel.
Dikatakannya, sejak pemba-hasan KUA/PPAS 2010, baik pada pembahasan tingkat ko-misi maupun badan anggaran, serta pembahasan LKPD hing-ga pembahasan APBD 2011, Komisi A tak pernah melaku-kan itu.
“Kami tidak pernah menda-patkan dana sepeser pun. Fitnah ini akan kami klarifi-kasi melalui sidang paripurna. Bahkan saya minta agar seca-ra kelembagaan dapat mengu-sut fitnah ini,” tukasnya lagi.
Sikap serupa ditunjukkan Hofny Kalalo dan Norma Nang-ka yang juga personel Komisi A. Menurut keduanya, isu ter-sebut sangat tidak beralasan apalagi tanpa diikuti bukti konkret.
“Jelas sangat memperma-lukan. Sebab, kami tak pernah meminta-minta ke SKPD. Malahan, kami yang sering mengeluarkan biaya sendiri. Contohnya saja untuk perjala-nan dinas ke Jakarta baru-baru ini, kami justru menge-luarkan dana pribadi. Pada-hal, sampai saat ini kami be-lum terima gaji,” ketus Nangka turut diiyakan Kalalo.
Share
Rabu, 26 Januari 2011
Diisukan Peras SKPD, Sembel Cs Berang
15.17
Tomohonnews.com