ONLINE


Minggu, 09 Januari 2011

Eman tak Tahu Ada Rolling Pejabat

TOMOHON - Wakil walikota Tomohon yang baru dilantik, Jimmy Eman mengaku tidak mengetahui pergeseran atau rolling pejabat eselon II dan III yang dilakukan oleh sang walikota, Jefferson Rumajar, di
Aula LP Cipinang, Jakarta, Sabtu (8/1/2010). Eman mengaku sedang beristirahat lantaran kesehatan badannya terganggu.


"Belum tahu (rolling pejabat), kita lagi kurang sehat," ujar Eman saat dihubungi Tribun Manado, Sabtu kemarin.

Namun menurutnya, rolling pejabat di Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) harus dilakukan dalam penempatan orang tepat pada sebuah pekerjaan yang dia istilahkan the right man in the right job. Hal tersebut juga menjadi strategi yang akan dia terapkan dalam kepemimpinanya di Kota Tomohon.

"Pejabat harus loyal. Diharapkan ke depan pelayanan kepada masyarakat
lebih profesional dan kompak," kata dia.

Adapun beberapa program yang akan dia lakukan selama 100 hari diantaranya adalah membangun soliditas birokrasi Kota Tomohon dan perbaikan keuangan baik dari sisi administrasi maupun personalia. "selain itu pelayanan bagi publik, khsusunya ketersediaan air bersih. Itu program 100 hari saya," ujarnya lagi.

Sementara itu terkait rolling pejabat, Plt Sektretaris Kota Tomohon Laurens Bulo mengaku dia tidak diundang dalam pelantikan tersebut. "Setelah pelantikan (walikota/wakil walikota) saya langsung pulang, karena ibu saya sakit," kata dia.

Namun dia juga mengaku mendengar tentang adanya rolling tersebut. Tapi, dia enggan berkomentar tentang masalah tersebut. "Sorry, saya ndak bisa berkomentar. Etika birokrasi tidak baik menilai kebijakan atasan," kata dia.

Sementara itu seorang pejabat Pemkot Tomohon yang tak mau disebutkan
namanya tampak kaget dengan adanya pelantikan yang dilakukan oleh Epe.
"Wah, banyak peraturan kepegawaian yang dilabrak kalau seperti itu,"
kata dia.
Sumber : http://www.tribunmanado.co.id/read/artikel/14257 Share