ONLINE


Rabu, 12 Januari 2011

Tetap Enjoy di Penjara, Imba Bagi Resep ke Epe

USAI dilantik sebagai Wali-kota Tomohon yang sempat mengundang berbagai tang-gapan di tingkat nasional, Jefferson ‘Epe’ Rumajar SE kembali menghuni rumah taha-nan Cipinang seperti biasanya. Walikota yang kini telah dinon-aktifkan ini, tetap terlihat enjoy menjalani masa tahanannya. “Saya sangat siap,’’ aku Epe.
Selain dorongan dari diri sen-diri, kesiapan Epe menghadapi pergumulan tersebut, juga tak lepas dari motivasi seniornya, Jimmy Rimba Rogi yang sama-sama menjadi penghuni Cipi-nang dan bersebelahan sel.


Imba saat ditemui wartawan  di Cipinang menga-takan, salah satu resep agar tetap enjoy di ‘Hotel Prodeo’ adalah menjadikan rutan bukan sebagai penjara, tetapi menganggapnya sebagai ru-mah sendiri. “Saya sampaikan pada Epe, jangan anggap ini penjara,” pungkas Imba sam-bil diselingi tawa lepas.
Imba juga menambahkan, sebagai seorang politisi, harus siap dengan segala risiko yang dihadapi. “Namanya politisi, kaki kanan ada di istana, tetapi kaki kiri ada di penjara. Dan kalau tidak siap dengan itu semua, jangan jadi politisi,” tukas mantan Ketua Partai Golkar Sulut ini.
 

Sementara dalam kesak-siannya, Imba sejak menghuni rutan Cipinang, 14 November 2008 silam, mengaku selalu diberikan kekuatan dan kese-hatan yang baik. Itu membuk-tikan bahwa penyertaan Tu-han sempurna adanya. “Saya bersyukur, sejak ada di Cipi-nang tidak pernah mengalami yang namanya sakit,” ungkap Imba.
Saat ditanya apakah resep-nya sehingga tetap bugar, Imba pun merinci bahwa sela-ma ada di rutan, kegiatan olahraga secara rutin dilaku-kannya. “Bukan hanya itu, de-ngan tidur teratur dan makan teratur ternyata menjadikan badan tetap fit,” katanya di-sertai tawa.
 

Sebagai tahanan khusus yang dikelilingi 60 tahanan lainnya, ternyata tak mem-buatnya sumpek. Justru yang ada adalah perasaan sukacita, karena merasa tak pernah sendiri. “Hanya orang gila yang mengatakan berada di taha-nan itu enak. Tetapi dengan menjadikan rumah tahanan ini seakan rumah sendiri, maka semuanya menjadi en-joy,” ujarnya kembali.
Saat berada di rutan, Imba mengaku tak membatasi akti-vitasnya. Termasuk kegiatan seperti beternak ikan dan bebek yang dianggapnya sebagai kegiatan yang menyenangkan. Demikian juga dengan kegiatan ibadah yang tak pernah dilewatinya. “Saat perayaan Natal kemarin, kita merayakannya bersama dengan para tahanan lainnya dan keluarga yang jumlahnya ada sekitar 600 orang,” kata Imba.
 

Sementara itu, saat disentil rambut dan jenggotnya yang dibiarkan memanjang dan memutih, Imba yang bersua dengan wartawan, saat mengi-ringi walikota Jefferson ‘Epe” Rumajar melakukan pelantikan pejabat di aula rutan Cipinang itu mengatakan, bahwa hal itu sengaja dilakukannya, hingga nanti kebebasan hukuman menjemputnya. “Yah. Saya sudah berjanji untuk tidak memotongnya, sampai nanti dibebaskan,” ujarnya menye-butkan nasarnya.
Meski berada di balik jeruji, Imba pun masih tetap meng-ikuti perkembangan politik. Bahkan hal itu rutin dipan-taunya melalui membaca surat kabar. “Setiap hari, ada banyak koran. Jadi saya hanya meng-ikuti perkembangan dari ko-ran,” kuncinya.


Sumber : http://www.hariankomentar.com/hl004.html Share