ONLINE


Senin, 28 Februari 2011

Jamkesda 2010 Diduga Bermasalah

Tomohon - Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Tomohon yang dibudget sebesar Rp 900 juta pada tahun anggaran 2010, diduga bermasalah. Dugaan tersebut diungkapkan personel Komisi C DPRD Kota Tomohon Yohanis Wilar, pekan lalu.
 

“Anggaran yang diplot sebesar Rp 900 juta tak sesuai dengan kontrak PT Askes yang nominalnya hanya sebesar Rp 700 juta. Nah, yang menjadi pertanyaan, nilai kontrak yang dibayar ke PT Askes baru sebesar Rp 450 juta, sedangkan selisih Rp 250 juta dijadikan Dinas Kesehatan dan Sosial sebagai utang kepada pihak ketiga,” ungkap Wilar.
 

Seharusnya, kata dia, apa yang telah ditata melalui APBD dilaksanakan sesuai dengan peruntukkannya. Sebab, program Jamkesda digulir untuk membantu masyarakat miskin yang membutuhkan layanan kesehatan. “Jamkesda itu merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat miskin. Tetapi sayang-nya tidak dilaksanakan secara maksimal,” ujarnya.
 

Untuk itu, Wilar meminta mantan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Tomohon Juliana Karwur MKes mempertanggungjawabkan hal tersebut.
 

Sementara itu, Karwur yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup, mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui persoalan tersebut. “Sejak Sepetember 2010, saya tak lagi menjabat kepala dinas. Jadi tanyakan persoalan ini pada kepala dinas yang sekarang (dr Deesje Liuw, red),” ujar Karwur.

Sumber : Harian Komentar Share