ONLINE


Rabu, 09 Februari 2011

Tenaga Honor Pemkot Bakal Disebar Di Kelurahan

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra kabinet versi Mamuaja Drs. Alex W. Uguy Msc mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun kajian mengenai reformasi birokrasi di lingkup Pemkot Tomohon. Salah satu kajiannya adalah penataan tenaga bantu di lingkup SKPD yang menurut Uguy sudah berlebihan.
Demikian penjelasan Humas setdakot Tomohon Selasa (8/2) siang. Berdasarkan data, tenaga bantu pemkot Tomohon saat ini mencapai 600-an orang dan penempatannya di sejumlah SKPD tidak lagi efektif. Hal ini tentu saja akan menjadi beban APBD Kota Tomohon.

Menurut Uguy ada 2 solusi yang perlu diterapkan. Pertama pengurangan jumlah tenaga bantu yang ada, kedua menyalurkan tenaga bantu ke kantor kelurahan dan kecamatan. Alternative kedua dinilai lebih pas diterapkan karena jumlah personil di kelurahan dan kecamatan masih kurang, padahal pelayanan kepada masyarakat ujung tombaknya berada di kelurahan dan kecamatan.

Uguy yang juga mantan kepala BKD melanjutkan, tenaga bantu maupun honorer yang ada di lingkup pemkot tomohon dikategorikan dalam 2 periode yaitu di bawah tahun 2005 dan tahun 2006 ke atas. Untuk mereka yang dibawah tahun 2005 hanya 3 orang yang lulus seleksi. Karena itu Uguy mengharapkan pihak BKD akan terus memperjuangkan tenaga bantu maupun honor tersebut agar dapat menjadi PNS. Share