ONLINE


Kamis, 14 April 2011

Eman Bakal Mutasi Sejumlah Pejabat di Tomohon

TOMOHON -- Rencana rolling yang digulirkan Pelaksana tugas (Plt) Walikota Tomohon Jimmy Eman pasca evaluasi 100 hari kerja pada Mei mendatang karena terindikasi buruknya kinerja disambut baik oleh pejabat di daerah ini. Sebab, keputusan tersebut dinilai sangat wajar dan strategis untuk membenahi sistem birokrasi dalam mengoptimalkan pelayanan kepada publik.

"Evaluasi itu penting dan rolling itu sangat wajar, karena sebagai pegawai negeri sipil (PNS) harus siap ditempatkan dimana saja dan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab," ujar Herman Gosal, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tomohon kepada Tribun Manado, Kamis (14/4).

Dikatakan Gosal, secara pribadi dirinya tak merasa khawatir dan was-was dengan rencana rolling kendati banyak parameter yang akan digunakan dengan diberlakukannya sistem reward and punishment dalam penempatan pejabat. Sebab, apa yang telah dilakukannya selama ini selalu diusahakan tetap optimal untuk melayani masyarakat dan terpenting adalah sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu Jouddy Moningka, anggota DPRD Kota Tomohon berharap penempatan pejabat oleh Walikota jika melaksanakan rolling harus sesuai dengan bidang ilmu pada jabatan yang akan ditempati. "Penempatan pejabat harus melalui kajian Baperjakat, jangan hanya karena kepentingan atau kedekatan emosional, tapi harus memperhatikan skill, sumber daya dan bidang ilmu yang dimiliki," tutur Ketua Faksi Partai Demokrat itu.

Menurutnya, pejabat yang tak optimal kinerjanya sebaiknya di rolling ke jabatan yang lain atau jika perlu di nonjobkan dan memberi kesempatan bagi pejabat lain yang memiliki potensi lebih baik agar kelangsungan pemerintahan bisa berjalan dengan baik. "Penempatan pejabat yang tepat sangat penting untuk memenuhi target pemerintah untuk mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," tukasnya.

Tribun Sulut Share