ONLINE


Minggu, 03 Juli 2011

Status Soputan Dinaikan dari Waspada ke Siaga

AMURANG- Informasi dari pusat pemantauan gunung Soputan di desa Maliku kecamatan Amurang Timur diperoleh data letusan dasyat gunung Soputan terjadi sekitar pukul 06.03 Wita Minggu (3/7) dengan tinggi letusan mencapai 5000 meter.

Iing Kusnadi, staf pengamatan gunung api wilayah timur kepada Tribunmanado.co.id mengatakan, pusat letusan terletak di tengah kawah utama gunung Soputan.

"Pusat letusan terdapat di tengah kawah utama gunung Soputan dengan tinggi letusan mencapai 5000 meter," ujar Kusnadi.

Menurutnya erupsi Soputan menggugurkan ribuan meter kubik material cair dan abu vulkanik.

Sebelumnya, peningkatan aktivitas gunung Soputan telah terekam sejak tanggal 2 Juli 2011. Sekitar pukul 18.00 Wita telah terjadi 276 kali gempa guguran dari pusat kawah utama Soputan kemudian disusul pukul 07.00 Wita terekam gempa tremor dengan amplitudo 0,5-30 mm.

Akhirnya sekitar pukul 23.00 Wita menurut Kusnadi status Gunung Soputan dinaikan dari level 2 status waspada ke level 3 dengan staus siaga.

Usai dinaikan statusnya, sekitar pukul 00.24 Wita hari Minggu 3 Juli 2011 terekam terjadi satu kali letusan dari kawah utama Soputan dengan amplitudo 44 mm (over skell) tetapi masih berada di status aman.

Dari pusat pemantauan gunung Soputan sekitar 12 Km dari gunung soputan terdengar masih terjadi gemuruh cukup kuat dari letusan gunung Soputan dan sesekali masih terlihat loncatan lava pijar di antara kepulan tebal debu vulkanik gunung Soputan.

Kusnadi menambahkan, arah pergerakan angin masih bertiup cukup kencang dari selatan menuju utara ke arah Silian kabupaten Minahasa Tenggara. Meskipun begitu, Kusnadi mengaku telah menerima informasi dari staf lain melalui telepon genggamnya yang mengatakan pergerakan debu Vulkanik Soputan juga sudah mengarah ke Minahasa, Tomohon dan Manado.

Pukul 09.45 Wita getaran akibat erupsi gunung Soputan yang terpantau dari alat seismograf analog di pusat pemantauan gunung Soputan tercatat terus mengalami penurunan. "Kami akan terus memantau, jika terus menurun maka status bisa diturunkan kembali, tetapi jika terus alami kenaikan maka kami harus siap-siap untuk memberi informasi sesegera mungkin agar dilakukan evakuasi warga yang bermukim sepanjang radius 7 Km di gunung Soputan," jelas Kusnadi Share